40 Nama Benda dalam Bahasa Minang Beserta Contoh Kalimat

40 Nama Benda dalam Bahasa Minang Beserta Contoh Kalimat

Gilby Zahrandy - detikSumut
Selasa, 12 Des 2023 11:25 WIB
Gilby Zahrandy/detikSumut
Foto: Gilby Zahrandy/detikSumut
Medan - Saat mempelajari bahasa baru, tentunya detikers ingin mengetahui banyak kosa kata pada bahasa tersebut. Di Sumatra Barat, mayoritas orang Minangkabau berbicara bahasa Minang.

Bahasa Minang sendiri merupakan bahasa yang khas dan sangat kaya akan kosakata, salah satunya kosakata benda. Yuk, belajar bahasa Minang mulai dari memperbanyak kosakata.

Merangkum dari berbagai penutur asli bahasa Minang, berikut detikSumut sajikan 40 nama benda dalam bahasa Minang lengkap dengan artinya beserta contoh kalimat.

Berikut 40 nama benda dalam bahasa Minang

Peralatan Dapur

  • Piring = Piriang/Pinggan

Contoh: "Tolong ambiakan piriang tu dulu, Udin. (Tolong ambilkan piring itu, Udin)."

  • Gelas/Cangkir = Galeh/Cangkia

Contoh: "Buliah minum dulu, itu alah disadioan galehnyo, (Boleh minum dulu, sudah disediakan gelasnya)."

  • Teko = Cerek

Contoh: "Cereknya alah wak latakan diateh meja. (Tekonya telah saya letakkan diatas meja)."

  • Air Kobokan = Kabasuah

Contoh: "Kabasuahnyo lah awak isi, (Air Kobokannya sudah saya isi)."

  • Sampah = Sarok

Contoh: "Tolong buang sarok tu beko yo! (Tolong buang sampah itu nanti ya!)."

  • Piring Kecil = Cawan

Contoh: "Cawan untuk kopi Uda mana?, (Piring kecil untuk kopi abang mana?"

  • Sedotan = Pipet

Contoh: "Minumannyo longkok jo pipet, (Minumannya lengkap dengan sedotan)."

  • Sendok = Sanduak

Contoh: "Pakai sendok lah kalau makan berkuah tuh. (Pakai sendok jika makan makanan berkuah)."

Benda Sehari-hari

  • Ranjang/Kasur = Dipan/Kasua

Contoh: "Baa dek ado dipan di ruang tamu ko?, (Kenapa ada ranjang di ruang tamu?)."

  • Bantal/Guling = Banta/Guliang

Contoh: "Laloknyo nyenyak tu, lengkap banta samo guliang eh. (Tidurnya pasti nyenyak, soalnya lengkap bantal sama guling)."

  • Seprai = Aleh Kasua

Contoh: "Dipasangkan dulu aleh kasuanyo yo. (Dipasangkan dulu ya seprainya)."

  • Selimut = Salimuik

Contoh: "Dingin bana kok ndk ado salimuik ko. (Dingin sekali jika tak ada selimut)."

  • Celana = Sarawa

Contoh: "Gadang bana sarawa paja ko. (Besar sekali celana dia)."

  • Singlet = Anak Baju

Contoh: "Acok urang tu kaliliang kampuang pakai anak baju se. (Seringkali dia berkeliling kampung pakai singlet saja)."

  • Sendal = Tarompa

Contoh: "Jan ilang lo tarompa baru dari mamak tu. (Jangan sampai hilang sendal baru dari mama)."

  • Uang = Pitih

Contoh: "Banyak pitihnyo si Putri tu, baru gajian. (Banyak uangnya si putri, baru aja gajian)."

  • Gelang/Kalung = Galang/Kaluang

Contoh: "Banyak bona lah perhiasan si A. Galang, kaluang longkok sado. (Banyak sekali perhiasan si A. Gelang, kalung lengkap semua)."

  • Kacamata = Kacomato

Contoh: "Lah ba kacomato se anak ko. (Sudah berkacamata saja anak ini)."

  • Mukena = Talakuang

Contoh: "Buliah pinjam talakuang santa? Ka sholat di musholla. (Boleh pinjem mukenah sebentar? Mau sholat di musholla)."

  • Sarung = Saruang

Contoh: "Rapian saruang mu itu sebelum salat. Bia nambah pahalo. (Rapikan sarungmu sebelum salat agar menambah pahala)."

Alat Tulis

  • Kertas = Karateh

Contoh: "Banyak bana abih karateh dek ang ko. (Banyak sekali kertas yang kamu habiskan)."

  • Pensil = Pinsil

Contoh: "Buliah salang pinsil ang santa? (Boleh pinjam pensil kamu sebentar?)."

  • Gunting = Guntiang

Contoh: "Co salang guntiang tu santa. (Coba pinjem gunting itu sebentar).

  • Rautan Pensil = Parunciang

Contoh = "Parunciang den tadi ma pulo. (Rautan pensilku tadi mana ya)."

  • Penggaris = Rol

Contoh: "Co pakai rol, bia lebih luruih. (Coba pakai penggaris, agar lebih lurus)."

  • Penghapus = Pangapuih

Contoh: "Ilang lo liak pangapuih den. (Hilang lagi penghapusku)."

  • Kapur = Kapua

Contoh: "Bolian kapua di koperasi dek. (Belikan kapur di koperasi dek)."

Perabotan

  • Ember = Embe

Contoh: "Isi embe kamar mandi dulu, Nak. (Isi ember kamar mandi ya, Nak)."

  • Gayung = Timbo/Gayuang

Contoh: "Lah hilang pulo timbo kama mandi ko. (Hilang pula gayung kamar mandi)."

  • Lemari = Lamari/Bopet

Contoh: "Ambiakkan baju dalam lamari amak, Nak. (Ambilkan baju di lemari Ibu, Nak)."

  • Kipas = Kipeh

Contoh: "Panas bana, iduikan kipas tu lah. (Panas sekal, hidupkanlah kipas itu)."

  • Tikar = Lapiak

Contoh: "Bentangkan lapiak tu, Nak. Tamu mau datang. (Bentangkan karpet tu, Nak. Tamu mau datang)."

  • Gorden = Kain pintu

Contoh: "Lah pagi, bukakan kain pintu depan tu, bia masuk cahayo. (Sudah pagi, buka gorden depan, agar masuk cahayanya)."

  • Pagar = Paga

Contoh: "Tinggian paga tu stek, bia ndak masuak juo maliang. (Tinggikan pagar itu sedikit, agar maling tak masuk lagi)."

  • Cermin = Camin

Contoh: "Ma camin mamak tadi? (Mana cermin mamak tadi?)."

  • Mobil = Oto

Contoh: "Naiak oto lah wak kiun. (Naik mobil ajalah saya kesana)."

  • Motor = Onda

Contoh: "Naiak onda se, macet kalau naiak oto. (Naik motor saja, macet jika naik mobil)."

  • Sepeda = Kereta

Contoh: "Mana kereta unto mu itu? Lah masuak bengke? (Mana kereta ontel mu? Sudah masuk bengkel?)

  • Cangkul = Cangkua

Contoh: "Ambiakan Bapak cangkul di belakang, Dek. (Ambilkan cangkul untuk Bapak di belakang, Dek)."

  • Sabit/Parang = Sabik/Ladiang

Contoh: "Harus pakai sabik rumpuik di depan itu. (Harus pakai sabit rumput di depan itu)."

Artikel ini ditulis oleh Gilby Zahrandy, salah satu peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads