.webp)
Dikutip dari jurnal Universitas Muhammadiyah Malang, kearifan lokal memiliki pengertian mengenai identitas atau kepribadian budaya dari sebuah bangsa ataupun daerah. Kearifan lokal ini menjadi adat dan kebiasaan di mana tradisi ini dilakukan oleh sekelompok masyarakat dari generasi ke generasi dan dipertahankan hingga saat ini.
Pengertian kearifan lokal (local wisdom) adalah gagasan-gagasan atau pandangan-pandangan setempat dari sebuah komunitas atau sekelompok yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik dan tertanam dan diikuti seluruh anggota masyarakatnya.
Ciri-ciri Kearifan Lokal
Kearifan lokal memiliki ciri yang membuatnya dapat bertahan dengan nilai-nilai kedaerahannya, seperti tradisi, hukum, adat dan budayanya. Kearifan lokal tidak bersifat instan, melainkan memiliki proses agar dalam kurun waktu lama menjadi cermin budaya bagi masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, apa saja ciri dari kearifan lokal itu sendiri? Ini dia.
- Mampu bertahan dari budaya luar
- Mampu mengakomodasi unsur-unsur budaya luar
- Mampu mengintegrasikan unsur budaya luar ke dalam budaya asli
- Mampu mengendalikan dan
- Mampu memberikan arahan kepada perkembangan budaya
Karakteristik Kearifan Lokal
Kearifan lokal juga memiliki karakteristik, yaitu:
Harus menggabungkan kebajikan yang mengajarkan orang mengenai etika dan nilai-nilai moral, harus mengajarkan orang untuk mencintai alam serta harus berasal dari anggota komunitas yang lebih tua.
Contoh Kearifan Lokal dari Sumatera Utara
Setelah memahami pengertian dasar, ciri, serta karakteristik dari kearifan lokal, lantas apa saja kearifan lokal yang ada di Sumatera Utara.
1. Cerita Rakyat
Dikutip dari laman kemendikbud, berikut cerita rakyat yang ada di Sumatera Utara
a. Melayu Deli-Serdang memiliki cerita rakyat Panglima Hitam, Legenda Guru Pattimpus di Kota Bangun, Panglima Denai
b. Tapanuli Tengah memiliki cerita rakyat Putri Lopian, Legenda Bukit Batara, Legenda Ujung Sibolga
2. Tarian Daerah
a. Tari Tortor, merupakan tarian dari Sumatera Utara yang menjadi kearifan lokal dalam budaya suku Batak
b. Tari Serampang Dua Belas, merupakan tarian dari Sumatera Utara yang menjadi kearifan lokal dalam budaya suku Melayu
c. Tari Toping-toping, merupakan tarian dari Sumatera Utara yang menjadi kearifan lokal dalam budaya pada suku Batak Simalungun
Demikian beberapa kearifan lokal asal Sumatera Utara. Semoga informasi ini bermanfaat.
Artikel ini ditulis Angelina Giyanti Purba, peserta program Magang Berserfitikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nkm/nkm)
