Indonesia memiliki 38 Provinsi dengan pakaian adat yang beragam. Salah satunya adalah Sumatera Barat dengan pakaian adatnya yang khas.
Apa saja pakaian adat dari Sumatera Barat? Adakah makna yang terkandung dari pakaian adat tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Pakaian Adat Sumatera Barat
Pakaian adat Sumatera Barat di antaranya yaitu Bundo Kanduang untuk perempuan dan Penghulu untuk laki-laki. Apa saja atribut yang dipakai?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Bundo Kanduang
![]() |
Mengutip buku Adat dan Tradisi Sumatera Barat oleh Sailatus Salwa dan Siti Nur Halizah, pakaian Bundo Kanduang atau disebut dengan Limpapeh Rumah Nan Gadang. Limpapeh sendiri artinya tiang tengah dari bangunan rumah adat Sumatera Barat.
Pakaian ini terdiri dari tingkolok (penutup kepala), baju kurung, kain selempang, kain sarung serta perhiasan berupa kalung dan anting. Bundo Kanduang memiliki ciri khas penutup kepala yang berbentuk runcing dan bercabang menyerupai tanduk kerbau. Pemakaian tengkuluk sendiri digunakan sebagai perlambang perempuan sebagai pemilik rumah gadang.
Bundo kanduang merupakan pakaian adat Minangkabau yang dikenakan oleh wanita yang telah menikah. Menurut laman Binus Activity, pakaian ini sangat signifikan terhadap simbol pentingnya seorang ibu dalam sebuah keluarga.
Dahulu, Minangkabau mengenal pembagian wilayah adat yang disebut dengan Luhak Nan Tigo. Lalu, dalam perkembangannya, pembagian wilayah adat tersebut dengan ragam busana adatnya ditetapkan sebagai berikut:
- Luhak nan Tuo meliputi: Sungayang, Padang Magek, Batipuah, Batusangkar dan Lintau Buo
- Luhak Nan Tangah, meliputi Matua, Maninjau, Bayua, Kuari Limo, Jorong, dan Koto Gadang
- Luhak Nan Bungsu, meliputi Payakumbuh dan Koto nan Ampek
- Luhak rantau, meliputi Solok, Pariaman, Padang dan Painan.
2. Penghulu
![]() |
Di Sumatera Barat, pakaian adat yang digunakan kaum pria disebut dengan pakaian adat Penghulu. Pakaian ini biasanya dipakai oleh pemangku adat sebagai pakaian kebesaran.
Menurut Ensiklopedi Pakaian Nusantara: Sulawesi Tenggara hingga Sumatera Utara, penghulu atau Ninik Mamak ini memiliki peran penting dan berhak untuk mengatur keluarga dalam kaumnya sendiri. Pemakaian penghulu terdiri dari dastar, baju penghulu, sarawa, sesamping, sandang, keris dan tungkek. Daster atau saluak batimba, yaitu penutup kepala yang terbuat dari kain batik yang bagian depannya dibuat kerutan.
Selanjutnya, baju hitamnya memiliki lengan yang longgar dan lebar. Bagian leher baju tidak berkatuk dan tidak memakai kancing sampai dada.
Celana hitamnya yang lebar. Sesampiang, kain sandang, keris dan tingkat bermakna tanggung jawab, kebesaran, keberanian, dan keputusan yang bijak. Jenis pakaian Minangkabau ini digunakan oleh laki-laki dengan gelar Datuak
Makna Simbolik Baju Adat Sumatera Barat
Baju adat wanita dan pria khas Sumatera Barat ini memiliki makna masing-masing. Berikut beberapa maknanya:
Baju Adat Wanita
1. Penutup kepala memiliki makna orang yang memakainya adalah pemilik rumah gadang
2. Baju kurung bermakna harus mematuhi batas-batas adat dan tidak boleh melanggarnya
3. Balapak bermakna seorang perempuan harus bertanggung jawab melanjukan keturunan
4. Kain sarung artinya harus bisa menempatkan sesuatu pada tempatnya
5. Perhiasan sebagai simbol yang mengandung norma dan nilai yang digunakan sebagai acuan dalam kehidupan masyarakat.
Baju Adat Pria
1. Dester atau penutup kepala bermakna aturan hidup dari Masyarakat Minangkabau
2. Kerut pada dester melambangkan banyaknya undang-undang yang perlu diketahui penghulu
3. Baju penghulu menjadi lambang kepemimpinan yang terhormat, disegani dan berwibawa. Tidak berleher dan berkancing dada bermakna bentuk keterbukaan dan kelapangan dada seorang pemimpin.
4. Sarawa memiliki makna bahwa pemangku adat adalah orang yang besar dan bermartabat
5. Celana hitamnya yang lebar melambangkan kesiagaan
6. Keris di bagian pinggang melambangkan seorang penghulu haruslah berfikir sebelum bertindak
7. Tongkat pelengkap menunjukkan bahwa penghulu adalah orang yang dituakan dan dihormati oleh kaumnya.
Itulah informasi mengenai pakaian adat Sumatera Barat. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya.
(elk/row)