Tari Serampang XII: Pencipta, Sejarah dan Gerakannya

Tari Serampang XII: Pencipta, Sejarah dan Gerakannya

Michael Ogest - detikSumut
Selasa, 20 Jun 2023 06:01 WIB
Tari Serampang XII/Dua Belas (Foto : Laman Resmi Kabupaten Serdang Berdagai)
Tari Serampang XII/Dua Belas (Foto : Laman Resmi Kabupaten Serdang Berdagai)
Medan -

Tari Serampang XII/Dua Belas merupakan salah satu tarian unit yang berasal dari Sumatera Utara (Sumut). Tarian ini merupakan perpaduan dari gerak Melayu Deli dengan dua belas macam gerakan.

Mengutip dari laman Universitas Stekom, Tari Serampang Dua Belas adalah tari tradisional yang berasal dari Kabupaten Deli Serdang. Tari Serampang Dua Belas pada awalnya hanya dapat dilakukan oleh penari pria.

Namun dengan berbagai pengubahan, perempuan jadi dapat juga ikut tampil dalam tarian ini secara berpasangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pencipta Tari Serampang XII

Dikutip dari laman resmi Kabupaten Serdang Berdagai, Tari Serampang XII diciptakan oleh Guru Sauti. Beliau lahir pada tahun 1903 di Pantai Cermin, Sumatera Timur yang kini berada di Pesisir Timur Provinsi Sumatra Utara.

Ayah Gutu Sauti bernama Tateh, sedangkan nama Ibunya bernama Asmah. Sedikit tentang Guru Sauti, setelah tamat Sekolah Perguruan di Normal school voor Inland Hulpoderwijers pada tahun 1921 di Kota Pematang Siantar. Ia ditugaskan menjadi guru sekolah dasar di Sunggal.

ADVERTISEMENT

Setelah itu, beliau menjadi kepala sekolah Gouvernement Inlandschool (Sekolah Dasar Negeri) di Simpang Tiga, Perbaungan. Bahkan, Guru Sauti pun diangkat menjadi pemilik sekolah (PS).

Ia diangkat dan diperbantukan oleh Perwakilan Jawatan Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Sumatera Utara hingga ia pensiun. Guru Sauti pun tutup usia di umur 60 tahun pada bulan Mei 1963 di Kompleks Pemakaman Mesjid raya Perbaungan.

Sejarah Tari Serampang XII

Pada dahulunya, Tari Serampang XII ini dikenal dengan nama Tari Pulau Sari. Hal itu dikarenakan, awalnya tarian tradisional ini diiringi musik yang berjudul Pulau Sari. Sehingga penamaannya seperti itu.

Adapun Musik Pulau Sari ini, diketahui kurang tepat jika dipasangkan dengan tarian ini, karena tarian ini bertempo cepat. Biasanya juga, nama tsrian yang diawali kata "pulau" Bertempo rumba atau santai seperti Tsari Pulau Kampai.

Dengan demikian, Tari Pulau Sari lebih tepat dinamakan dengan Tari Serampang XII. Pengubahan nama ini resmi diganti pada antara tahun 1950 dan 1960. Nama dua belas sendiri berarti tarian dengan gerakan tercepat di antara lagu Serampang.

Gerakan Tari Serampang XII

Dilansir dari laman resmi Kabupaten Serdang Berdagai, Tari Serampang XII memiliki dua belas gerakan. Berikut gerakannya:

1. Gerak Tari Permulaan

Tarian ini dibuka dengan gerakan pembuka dengan melakukan gerak memutar dan lompatan kecil. Penari secara berpasangan akan berjalan dengan lambat lalu mengelilingi satu sama lain.

Gerakan ini memiliki makna bagaimana sikap seorang pria yang bertemu seorang gadis pertama kali. Dengan memutar, gerakan ini mengartikan perasaan canggung sang gadis dan penasaran si pria.

2. Gerak Tari Berjalan

Gerakan selanjutnya adalah Gerak Tari Berjalan. Gerak ini dilakukan dengan pasangan penari yakni berjalan dengan lambat, berputar mengelilingi satu sama lain dengan diselingi lompatan kecil.

Gerakan ini punya makna tumbuhnya rasa cinta diantara sang pria dan gadis. Dimana secara perlahan, tumbuh cinta yang bersemi. Akan tetapi masih canggung karena masih ragu untuk menyampaikan.

3. Gerak Tari Pusing

Gerak Tari Pusing adalah gerakan yang bermakna rasa cinta yang dirasakan oleh kedua sejoli tersebut semakin membuncah. Meski begitu, mereka masih memendam rasanya padahal sudah bertemu semakin sering

4. Gerak Tari Gila

Gerak Tari Gila adalah gerakan para pasangan penari berjalan berlenggak-lenggok hingga terhuyung layaknya seseorang yang mabuk cinta dan asmara.

5. Gerak Tari Sipat

Gerak Tari Sipat adalah gerakan yang menjelaskan respon sang gadis terhadap si pria yang mendekatinya. Dengan permainan mata, si gadis memberi isyarat gerakan yang menunjukkan bahwa gadis tersebut mempunyai keinginan yang sama dengan sang pemuda, yakni terjalinnya suatu hubungan

6. Gerak Tari Goncat-goncet

Disebut Tari Goncet-goncet, karena ada gerakan ini pasangan penari akan melangkah seirama. Dengan makna bahwa sang pemuda sudah menerima isyaratnya dari sang gadis agar segera menuturkan isi hatinya

7. Gerak Tari Sebelah Kaki

Gerakan ini memiliki makna tersirat dilihat antara keyakinan agar menyatakan cinta atau mengurungkannya. Dimana sang pria dan sang gadis saling menduga perasaan satu sama lain. Hingga akhirnya, mereka mengetahui bahwa mereka ternyata saling mencintai.

8. Gerak Tari Langkah Tiga

Gerakan ini dilakukan dengan melompat tiga kali ke depan atau ke belakang. Mengartikan bahwa si pria dan gadisnya akan meneguhkan hati untuk hidup bersama. Bisa juga, gerakan ini membuktikkan kegembiraan mereka berdua.

9. Gerak Tari Melonjak

Selanjutnya dilakukan gerakan tari dengan melonjak ke atas. Gerak ini dimaksudkan dengan menunjukkan perasaan berdebar antara sepasang kekasih, dimana menunggu kerestuan masing-masing kedua orang tua.

10. Gerak Tari Datang-endatangi

Gerak Tari ini menyiratkan proses sang lelaki saat meminang sang gadis. Saat gerakannya, Mereka akan saling mendekat dengan diikuti 2 kelompok penari.

11. Gerak Tari Rupa

Gerakan Tari Rupa merupakan sebuah proses realisasi mengantar kedua mempelai menuju pelaminan. Gerak ini menyiratkan perasaan sukacita yang begitu besar.

12. Gerak Tari Sapu Tangan

Gerak Tari Sapu Tangan ini menyiratkan sang pria dan gadis saling mengeluarkan sapu tangan saling terkait baik milik pemuda maupun gadis. Hal ini bermakna bahwa mereka tak akan terpisahkan.

Demikian mengenai Tari Serampang XII/Dua Belas, mulai dari pencipta, sejarah asal mula hingga gerakan khasnya. Semoga bermanfaat ya!

Artikel ini ditulis Michael Ogest, peserta magang bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads