Sejarah Kerajaan Aceh dari Puncak Kejayaan hingga Masa Keruntuhan

Aceh

Sejarah Kerajaan Aceh dari Puncak Kejayaan hingga Masa Keruntuhan

Herlyn Agnes Margaretha Sinaga - detikSumut
Rabu, 01 Mar 2023 10:06 WIB
Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh
Ilustrasi Masjid Baiturrahman Aceh (Syanti/detikcom)
Banda Aceh -

Sebagai sebuah daerah istimewa, dulunya terdapat sebuah kerajaan/kesultanan yang berdiri di Aceh. Nama kerajaan tersebut adalah Kesultanan Aceh Darussalam yang berdiri selama 10 tahun.

Yang berkuasa atas Kesultanan Aceh Darussalam adalah Putra Ali Mughayat Syah. Selengkapnya, berikut detikSumut rangkum informasi tentang sejarah Kerajaan Aceh, mulai dari puncak kejayaan hingga masa keruntuhan.

Puncak Kejayaan Kesultanan Aceh Darussalam

Puncak Kejayaan Kesultanan Aceh Darussalam bermula dari pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Pada saat itu, agama dan kebudayaan Islam begitu berkembang di kehidupan masyarakat. Dari situlah Aceh mendapat julukan sebagai daerah Serambi Mekkah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika agama dan kebudayaan Islam berkembang di Aceh, banyak masyarakat yang ingin menjalankan ibadah haji ke tanah suci Mekah. Dari Acehlah sebagai awal mula keberangkatan haji dimulai. Ini karena perjalanan menuju Makkah dulunya hanya melalui transportasi laut saja.

Masyarakat Aceh sangat taat dengan ajaran Islam dari dulu sampai sekarang. Sistem pemerintahan di Aceh sangat ketat mengikuti ajaran Islam.

ADVERTISEMENT

Masa Keruntuhan Kesultanan Aceh Darussalam

Kejayaan yang dirasakan oleh Kesultanan Aceh Darussalam tidak begitu lama. Karena pada saat itu, hanya Sultan Iskandar Muda saja yang mampu menjalankan pemerintahan di Aceh. Pewaris ataupun pemimpin di kesultanan mengalami perpecahan internal kerajaan.

Selain itu, keruntuhan Kesultanan Aceh juga dipicu karena Belanda ingin menguasai pulau Sumatera. Pada akhirnya, kesultanan ini runtuh sejak tahun 1903.

Peninggalan Kesultanan Aceh Darussalam

Kesultanan Aceh Darussalam meninggalkan sejumlah jejak sejarah nyata. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Masjid Baitturrahman di Banda Aceh

Masjid ini dibangun pada masa jabatan Sultan Iskandar Muda, yakni pada 1607-1636 M. Masjid Baitturrahman Aceh dijadikan sebagai tempat beribadah dan juga menjadi pusat pendidikan ilmu agama Islam.

Sejumlah anak-anak berada di kawasan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, Rabu (10/11/2021). Masjid Raya Baiturrahman merupakan ikon Provinsi Aceh yang termasuk dalam salah satu masjid tertua dan termegah di Asia yang dibangun abad 16 pada masa Kerajaan Sultan Iskandar Muda yang menjadi objek wisata religi bagi wisatawan domestik dan mancanegara. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/aww.Sejumlah anak-anak berada di kawasan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, Rabu (10/11/2021). Foto: ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS

2. Taman Sari Gunongan

Taman Sari Gunongan menjadi bukti cinta Sultan kepada istrinya yang dulunya merindukan kampung halamannya. Tempat ini menjadi tempat bersenang-senangnya permaisuri.

(Foto: Wikimedia Commons/Taman_Sari/Si Gam)Taman Sari (Wikimedia Commons/Taman_Sari/Si Gam)

3. Benteng Indra Patra

Kata "benteng' sudah tidak asing lagi dengan yang namanya pertahanan dalam perang. Ya, tepat sekali. Benteng ini dibangun menjadi tempat pertahanan dari penyerangan musuh.

Benteng Indra PutraBenteng Indra Putra Foto: (Wikimedia Commons/Indra_Patra/Mursidiq)

4. Meriam Kesultanan Aceh

Dulunya meriam ini menjadi senjata pertahanan Kesultanan Aceh Darussalam untuk bertahan dari penjajah.

5. Makam Sultan Iskandar Muda

Salah satu peninggalan sejarah dari Kesultanan Aceh adalah Makam Sultan Iskandar Muda. Orang yang sangat berpengaruh di Kesultanan Aceh Darussalam.

Makam Sultan Iskandar Muda (Foto: Wikimedia Commons/Si Gam Acèh)Makam Sultan Iskandar Muda (Foto: Wikimedia Commons/Si Gam Acèh) Foto: Foto: Wikimedia Commons/Si Gam Acèh

6. Uang Emas Kerajaan Aceh

Bentuk dari uang emas ini masih bisa detikers lihat di museum sejarah di Aceh. Uang emas dulunya bernama Deureuham.

7. Hikayat Aceh berupa Karya Sastra

Hikayat Aceh masih sering digunakan masyarakat setempat untuk melestarikan peninggalan sejarah satu ini.

Demikian sejarah Kerajaan Aceh dari puncak kejayaan hingga masa keruntuhannya. Semoga informasi tadi menambah wawasanmu, ya!

Artikel ini ditulis oleh Herlyn Agnes Margaretha Sinaga, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads