- Puncak Kejayaan Kesultanan Aceh Darussalam
- Masa Keruntuhan Kesultanan Aceh Darussalam
- Peninggalan Kesultanan Aceh Darussalam 1. Masjid Baitturrahman di Banda Aceh 2. Taman Sari Gunongan 3. Benteng Indra Patra 4. Meriam Kesultanan Aceh 5. Makam Sultan Iskandar Muda 6. Uang Emas Kerajaan Aceh 7. Hikayat Aceh berupa Karya Sastra
Sebagai sebuah daerah istimewa, dulunya terdapat sebuah kerajaan/kesultanan yang berdiri di Aceh. Nama kerajaan tersebut adalah Kesultanan Aceh Darussalam yang berdiri selama 10 tahun.
Yang berkuasa atas Kesultanan Aceh Darussalam adalah Putra Ali Mughayat Syah. Selengkapnya, berikut detikSumut rangkum informasi tentang sejarah Kerajaan Aceh, mulai dari puncak kejayaan hingga masa keruntuhan.
Puncak Kejayaan Kesultanan Aceh Darussalam
Puncak Kejayaan Kesultanan Aceh Darussalam bermula dari pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Pada saat itu, agama dan kebudayaan Islam begitu berkembang di kehidupan masyarakat. Dari situlah Aceh mendapat julukan sebagai daerah Serambi Mekkah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika agama dan kebudayaan Islam berkembang di Aceh, banyak masyarakat yang ingin menjalankan ibadah haji ke tanah suci Mekah. Dari Acehlah sebagai awal mula keberangkatan haji dimulai. Ini karena perjalanan menuju Makkah dulunya hanya melalui transportasi laut saja.
Masyarakat Aceh sangat taat dengan ajaran Islam dari dulu sampai sekarang. Sistem pemerintahan di Aceh sangat ketat mengikuti ajaran Islam.
Masa Keruntuhan Kesultanan Aceh Darussalam
Kejayaan yang dirasakan oleh Kesultanan Aceh Darussalam tidak begitu lama. Karena pada saat itu, hanya Sultan Iskandar Muda saja yang mampu menjalankan pemerintahan di Aceh. Pewaris ataupun pemimpin di kesultanan mengalami perpecahan internal kerajaan.
Selain itu, keruntuhan Kesultanan Aceh juga dipicu karena Belanda ingin menguasai pulau Sumatera. Pada akhirnya, kesultanan ini runtuh sejak tahun 1903.
Peninggalan Kesultanan Aceh Darussalam
Kesultanan Aceh Darussalam meninggalkan sejumlah jejak sejarah nyata. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Masjid Baitturrahman di Banda Aceh
Masjid ini dibangun pada masa jabatan Sultan Iskandar Muda, yakni pada 1607-1636 M. Masjid Baitturrahman Aceh dijadikan sebagai tempat beribadah dan juga menjadi pusat pendidikan ilmu agama Islam.
![]() |
2. Taman Sari Gunongan
Taman Sari Gunongan menjadi bukti cinta Sultan kepada istrinya yang dulunya merindukan kampung halamannya. Tempat ini menjadi tempat bersenang-senangnya permaisuri.
![]() |
3. Benteng Indra Patra
Kata "benteng' sudah tidak asing lagi dengan yang namanya pertahanan dalam perang. Ya, tepat sekali. Benteng ini dibangun menjadi tempat pertahanan dari penyerangan musuh.
![]() |
4. Meriam Kesultanan Aceh
Dulunya meriam ini menjadi senjata pertahanan Kesultanan Aceh Darussalam untuk bertahan dari penjajah.
5. Makam Sultan Iskandar Muda
Salah satu peninggalan sejarah dari Kesultanan Aceh adalah Makam Sultan Iskandar Muda. Orang yang sangat berpengaruh di Kesultanan Aceh Darussalam.
![]() |
6. Uang Emas Kerajaan Aceh
Bentuk dari uang emas ini masih bisa detikers lihat di museum sejarah di Aceh. Uang emas dulunya bernama Deureuham.
7. Hikayat Aceh berupa Karya Sastra
Hikayat Aceh masih sering digunakan masyarakat setempat untuk melestarikan peninggalan sejarah satu ini.
Demikian sejarah Kerajaan Aceh dari puncak kejayaan hingga masa keruntuhannya. Semoga informasi tadi menambah wawasanmu, ya!
Artikel ini ditulis oleh Herlyn Agnes Margaretha Sinaga, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(astj/astj)