Komposer-Pemusik Tradisi Ceritakan Raja Silahisabungan di LTTMF 2.0

Komposer-Pemusik Tradisi Ceritakan Raja Silahisabungan di LTTMF 2.0

Goklas Wisely - detikSumut
Senin, 23 Mei 2022 11:09 WIB
Roadshow pertama LTTMF 2.0
Roadshow pertama LTTMF 2.0 (Foto : Istimewa)
Medan -

Roadshow pertama Lake Toba Traditional Music Festival (LTTMF) 2.0 mengkolaborasikan komposer dengan pemusik tradisi Pakpak dari sanggar-sanggar sekitaran Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Kegiatan ini berlangsung di Gedung Nasional Djauli Manik, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi pada Sabtu (21/5) kemarin.

Hal yang berkesan dari acara ini, LTTMF menggelar pertunjukan Eta Margondang dengan tajuk "Perdalenen" yang melibatkan empat sanggar di Dairi dengan komposer Sintong Pasaribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya ini sungguh berkesan. Baru kali pertama ini saya menggarap musik yang melibatkan unsur musik dari empat puak di Danau Toba. Butuh waktu sebulan untuk mentrasfer komposisi musik saya kepada sanggar-sanggar tersebut. Minimal aku sekali seminggu bolak balik Medan-Dairi untuk latihan," kata Sintong, Senin (23/5/2022).

Dia menceritakan komposisi musik yang digarapnya menceritakan perjalanan Raja Silahisabungan ke daerah Tao Silalahi yang sekarang dihuni oleh masyarakat Pakpak.

ADVERTISEMENT

"Nah, ceritanya kedatangannya disambut hangat oleh orang Pakpak dan tak lama ia menikah dengan salah satu Putri raja Pakpak. Kebahagiaan atas pernikahan Raja Silahisabungan itu tidak sampai di Tao Silalahi saja tapi hingga ke Sim-sim, tempat pihak keluarga perempuan Pakpak itu. Kebahagiaan mereka pun disalurkan dengan menggelar pesta buah baik," jelasnya.

Dikatakan, repertoar tersebut dibagi menjadi delapan bagan dalam satu komposisi. Di sisi lain Ojax Manalu mengatakan LTTMF merupakan rangkaian acara dari Festival Musik Tradisional Indonesia.

Maka dari itu, kali ini festival tersebut menjadi momen untuk memperkenalkan musik tradisi di Danau Toba kepada masyarakat luas.

Adapun rangkaian acara LTTMF ini di antaranya ada lomba mewarnai ornamen Pakpak untuk kategori TK dan SD, lomba merkalondang, dan lomba mernangen, serta workshop "Organologi Mustika dan Teknik Permainan Sarune Pakpak Bharat."

"Untuk ke depan akan ada road show kedua di Taman Mejuah-juah Karo pada 3-4 Juni. Nah, untuk puncak LTTMF di Meat, Tempahan pada Agustus 2022," tutupnya.




(astj/astj)


Hide Ads