Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, Darma Wijaya (Wiwiek) menyebut ritual Cheng Beng sebagai salah satu kebudayaan yang ada di Indonesia saat ini. Untuk itu dia meminta agar dilaksanakan festival Cheng Beng setiap tahunnya di Sergai.
Melansir situs Pemerintah Kabupaten Sergai, Minggu (10/4/2022), Wiwiek menyampaikan itu saat acara temu ramah dengan perwakilan Kemdikbudristek dan sejumlah tokoh masyarakat di Sergai pada Sabtu (9/4) kemarin. Awalnya Wiwiek menyampaikan soal setiap budaya di Indonesia yang memiliki ritual masing-masing.
"Setiap etnis budaya mempunyai beberapa ritual atau upacara yang biasanya rutin dilakukan secara turun temurun yang merupakan ciri khas masyarakat suatu etnis. Hal ini kemudian bisa dijadikan sebagai warisan budaya tak benda," ucap Wiwiek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wiwiek mengatakan jika dirinya menyambut dengan positif Festival Cheng Beng yang akan digelar di Sergai. Lebih jauh, Wiwiek juga meminta agar festival Cheng Beng itu digelar setiap tahun di Kabupaten Sergai.Wiwek mencontohkan salah satu budaya itu adalah ritual Jamu Laut yang dipercaya masyarakat Melayu. Setelah tradisi Melayu, Wiwiek kemudian menyinggung soal tradisi dari etnis Tionghoa yaitu Cheng Beng.
"Selanjutnya saya berharap kepada dinas terkait agar kegiatan festival ritual Cheng Beng ini diagendakan setiap tahunnya di Kabupaten Sergai," jelas Wiwiek.
(afb/afb)