Stok Menipis, Harga Sayur Gunung Melonjak di Pasar Tavip Binjai

Stok Menipis, Harga Sayur Gunung Melonjak di Pasar Tavip Binjai

Laila Syakira - detikSumut
Rabu, 10 Des 2025 11:24 WIB
Stok Menipis, Harga Sayur Gunung Melonjak di Pasar Tavip Binjai
Foto: Kondisi Pasar Tavip Kota Binjai. (Dok.Laila/detikSumut)
Binjai -

Harga sejumlah sayur gunung di Pasar Tavip Binjai masih stabil diharga tertinggi. Lonjakan harga ini diakibatkan karena menipisnya hasil panen di akhir tahun dan stok barang yang belum kembali normal.

Dayat, salah satu pedagang sayur di Pasar Tavip Binjai menjelaskan bahwa biasanya bulan Desember menjadi periode ketika musim panen hampir selesai dan masa tanam akan kembali dimulai pada bulan Januari mendatang. Menurunnya hasil produksi ini membuat stok barang terbatas sehingga harga ikut melonjak.

"Biasanya memang gini kalo di akhir tahun. Karena hasil panen pun udah mau habis dan sayur-sayur akan ditanam lagi pada bulan satu. Jadi otomatis stok kosong dan harga naik, " ujarnya kepada detikSumut, Rabu (10/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah komoditas mengalami kenaikan yang signifikan. Harga sayur putih saat ini berada di kisaran Rp 8 ribu hingga Rp 10 ribu per kg dari yang sebelumnya diharga Rp 5 ribu. Sementara, sayur pahit sebelumnya di harga Rp 10 ribu, kini berada di kisaran Rp 13 ribu hingga Rp 16 ribu per kg. Dayat mengatakan bahwa komoditas sayur lainnya juga mengalami kenaikan harga.

ADVERTISEMENT

Ia menambahkan, kondisi lonjakan harga terjadi hampir setiap hari belakangan ini. Minimnya pasokan barang yang masuk membuat banyak pedagang kesulitan untuk berjualan.

"Akhir-akhir ini harga barang naik semua. Kalo pun naik harganya, tapi ada barangnya, masih bisa dijual. Masalahnya ini barang pun banyak yang kosong. Jadi malas mau jualan."

Selain keluhan dari pedagang, keluhan lainnya juga datang dari para pembeli khususnya ibu rumah tangga.

"Sekarang kalo belanja tu pusing. Mau beli sayur aja harus banyak mikir, " ucap warga Binjai, Mahruzi.

Artikel ini ditulis oleh Laila Syakira peserta program Maganghub Kemnaker di detikcom.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads