Wilayah dataran tinggi Gayo, Aceh hingga kini belum dapat diakses lewat darat karena jalan dan jembatan putus. Pertamina memasok BBM ke Bener Meriah dan Aceh Tengah menggunakan pesawat perintis.
Dalam penyaluran tahap awal, Pertamina Patra Niaga mengirimkan 1.000 liter Pertalite (setara 5 drum) dan 1.000 liter Biosolar (setara 5 drum). Pasokan minyak itu untuk mendukung pemulihan aktivitas masyarakat, operasional pemerintahan, layanan publik, serta kebutuhan logistik penanggulangan bencana.
"Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran energi tetap berjalan meski akses darat terputus. Pengiriman melalui pesawat perintis adalah opsi terbaik untuk mempercepat penyaluran BBM ke titik-titik yang membutuhkan. Energi tidak boleh berhenti, terlebih dalam situasi bencana," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun dalam keterangannya, Kamis (4/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Roberth menjelaskan, pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah daerah, BPBD, aparat TNI/Polri, dan seluruh pihak termasuk penerbangan perintis untuk memastikan kelancaran distribusi hingga ke tangan masyarakat yang membutuhkan.
"Pertamina Patra Niaga akan terus memonitor kebutuhan energi di lokasi terdampak dan siap melakukan penyaluran lanjutan menyesuaikan kondisi dan situasi di lokasi untuk percepatan pemulihan Sumatera," jelasnya.
Diketahui, Bener Meriah dan Aceh Tengah termasuk daerah parah diterjang banjir dan longsor. Daerah ini tidak dapat diakses dari Aceh Utara, Bireuen maupun Nagan Raya.
Banyak jalan dan jembatan rusak bahkan putus. Stok BBM di dua daerah itupun sempat mengalami kekosongan karena tidak dapat dipasok lewat darat.
(agse/afb)











































