Sempat Anjurkan UMKM Produksi Barang KW, Menteri Maman Minta Maaf

Nasional

Sempat Anjurkan UMKM Produksi Barang KW, Menteri Maman Minta Maaf

Retno Ayuningrum - detikSumut
Rabu, 22 Okt 2025 23:19 WIB
Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman
Foto: Retno Ayuningrum/detikcom
Jakarta -

Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meminta maaf usai sempat memberikan usulan UMKM memproduksi barang tiruan. Maman menyampaikan hal itu usai usulannya itu mendapatkan kritikan.

"Memang respons publik banyak sekali, rata-rata memang menyayangkan dan mengkritisi terkait isu barang KW ini dan saya atas nama pribadi meminta maaf kalau sampai misalnya dipersepsikannya seperti itu," ujar Maman, Rabu (22/10/2025) melansir detikFinance.

"Tapi sebenarnya esensinya nggak itu. Jadi saya tuh minta maafnya begini, minta maafnya karena gue menggunakan analogi Louis Vuitton menjadi Louis Vuttong, terus Dior menjadi Doir. Sebenarnya secara esensi bukan itu," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maman mengaku salah karena seolah mendukung UMKM produksi produk-produk KW. Maman meluruskan, yang dimaksud dengan pernyataannya beberapa waktu lalu bukanlah agar UMKM benar-benar meniru 100% barang terkenal tapi menggunakan konsep amati, tiru, modifikasi (ATM).

ADVERTISEMENT

"Tapi saya minta, sekali lagi saya sebagai Menteri harus fair, mengatakan bahwa itu adalah kesalahan dalam penyampaian dalam kunjungan kemarin. Tapi secara esensi saya harus akui bukan itu. Tapi secara esensi itu bagaimana kita bisa melihat, memberikan atau membuat sebuah produk-produk yang kita lihat dari luar itu secara packaging, secara minat publik itu bagus, banyak dan tinggi. Lalu kita ambil lihat produk itu dan kita modifikasi," terang Maman.

"Tapi bagi saya, saya terima kritikan publik dan saya anggap ini sebagai bagian dari sebuah proses partisipasi publik yang harus kita dengar," imbuhnya.

Artikel ini sudah tayang di detikFinance, baca selengkapnya di sini.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads