Empat hari terakhir, masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mengeluhkan antrean panjang untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite. Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara memastikan pasokan Pertalite dalam kondisi aman.
"Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas dalam kondisi aman dan tetap terpantau," kata Fahrougi Andriani Sumampouw, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Selasa (14/10/2025).
Fahrougi menyebutkan, terdapat dua lembaga penyalur resmi di wilayah Anambas, yaitu SPBU Airsene Siantan dan SPBU Airsene Jemaja. Berdasarkan hasil monitoring hingga 13 Oktober 2025, SPBU Airsene Siantan masih memiliki stok Pertalite sebanyak 37 kiloliter dan tetap melayani masyarakat secara normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara itu, distribusi ke SPBU Airsene Jemaja telah kembali dilakukan melalui pengiriman dari Fuel Terminal Natuna pada 12 Oktober 2025. Pengisian ulang di SPBU tersebut diperkirakan selesai dan akan kembali beroperasi normal pada 15 Oktober 2025," ujarnya.
Fahrougi memastikan pihaknya terus melakukan pemantauan stok BBM di wilayah Anambas. Hal itu untuk memastikan distribusi BBM di daerah tersebut tercukupi.
"Pertamina Patra Niaga terus melakukan pemantauan terhadap stok dan distribusi energi di wilayah Kepulauan Anambas untuk memastikan ketersediaan energi masyarakat tetap aman dan berkelanjutan," ujarnya.
Fahrougi juga memastikan pihaknya secara intensif melakukan komunikasi dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dalam proses distribusi BBM.
"Koordinasi juga terus dijalin dengan Pemerintah Daerah, aparat penegak hukum, serta instansi terkait lainnya untuk menjaga kelancaran suplai energi, terutama di wilayah kepulauan dan perbatasan," ujarnya.
(afb/afb)