Harga bawang merah di Sumatera Utara (Sumut) terus mengalami penurunan hingga awal pekan ini. Terkini, harga rata-rata bawang merah berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Berdasarkan data Disperindag ESDM Sumut, (29/9/2025), harga bawang merah di Sumut rata-rata Rp 36 ribuan per kg. Harga ini sudah di bawah HET yang berkisar Rp 41 ribu per kg.
Harga bawang merah tertinggi berada di Kabupaten Nias Barat seharga Rp 60 ribu per kg, kemudian disusul oleh Kabupaten Nias Utara seharga Rp 45 ribu per kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, harga bawang merah terendah berada di Kabupaten Langkat yang hanya mematok Rp 28 ribu per kg, kemudian ada Kota Pematang Siantar, Kabupaten Asahan, dan Kabupaten Labura seharga Rp 32 ribu per kg.
"Pada hari ini harga bawang merah terpantau turun sebesar Rp 36 ribuan per kg, turun sebesar 3,1 persen dan harga ini masih di bawah HET 12,8 persen," ungkap Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag ESDM Sumut Charles Situmorang.
Penurunan harga juga terjadi untuk komoditi cabai rawit hijau di Sumut. Saat ini, harga cabai rawit berkisar Rp 38 ribuan per kg. Harga ini mengalami penurunan bila dibanding sebelumnya seharga Rp 41 ribu per kg.
Harga cabai rawit hijau termurah berada di Kabupaten Serdang Bedagai dengan harga Rp 29 ribu per kg, sementara harga tertinggi berada di Kabupaten Nias Barat dengan harga Rp 70 ribu per kg.
Melihat penurunan harga yang terus menerus terjadi ini, Charles menyebutkan penurunan harga terjadi lantaran pasokan barang yang kini sudah membanjiri wilayah Sumut.
"Penurunan harga Bawang Merah dan Cabai Rawit Hijau karena supply sudah banyak masuk dari Sentra lokal dan luar Provinsi seperti Sumbar dan Pulau Jawa," pungkasnya.
(dhm/dhm)