Donald Trump Tak Mau Turunkan Tarif India, Ternyata Ini Penyebabnya

Internasional

Donald Trump Tak Mau Turunkan Tarif India, Ternyata Ini Penyebabnya

Retno Ayuningrum - detikSumut
Rabu, 03 Sep 2025 23:00 WIB
U.S. President Donald Trump speaks, as he and Apple CEO Tim Cook (not pictured) present Apples announcement of a $100 billion investment in U.S. manufacturing, in the Oval Office at the White House in Washington, D.C., U.S., August 6, 2025. REUTERS/Jonathan Ernst Purchase Licensing Rights
Foto: REUTERS/Jonathan Ernst Purchase Licensing Rights
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump enggan menurunkan tarif impor dari India. Trump 'marah' ke India karena negara tersebut tetap membeli minyak dari Rusia.

Pungutan tarif tinggi itu telah berlaku sejak Rabu (28/8) lalu. Saat ditanya mengenai rencananya menurunkan sebagian tarif ke India, Trump menjawab singkat, "Tidak," katanya dikutip detikFinance dari Business Time, Rabu (3/9/2025)

Meski enggan menurunkan tarif, ia mengklaim hubungan Amerika dengan India masih berjalan dengan baik. Kecuali hubungan dagang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama bertahun-tahun, hubungan ini sepihak. India mengenakan tarif yang sangat tinggi kepada kami, mungkin yang tertinggi di dunia," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Tarif AS terhadap India tetap diberlakukan meskipun negosiasi antara AS-India telah berlangsung selama berbulan-bulan. Menurut pejabat perdagangan, tarif tinggi serta kebijakan proteksionis India telah membuat jengkel para negosiator perdagangan AS.

Mulanya, Trump menetapkan bea masuk 25% untuk ekspor India dan melonjak dua kali lipat menjadi 50% pada minggu lalu. Pungutan tersebut berdampak pada lebih dari 55% barang yang dikirim ke AS, pasar ekspor terbesar India.

Trump sebelumnya menyampaikan India telah menawarkan penghapusan tarif atas barang-barang asal AS. Trump menilai tawaran tersebut telah terlambat. Menurutnya, seharusnya penawaran itu datang sejak dulu.

"Mereka sekarang menawarkan pemangkasan tarif hingga nol, tetapi sudah terlambat. Seharusnya mereka sudah melakukannya bertahun-tahun yang lalu," kata Trump di Truth Social.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads