Sumatera Utara mengalami inflasi sebesar 1,35% pada April 2025. Tarif listrik jadi penyumbang inflasi terbesar pada bulan April ini.
"Inflasi kita secara month to month sebesar 1,35%. Jadi ini adalah inflasi berturut selama dua bukan terakhir. Pada bulan Maret inflasi kita sebesar 0,68%," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Asim Saputra, Jumat (2/5/2025).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi berasal dari kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 6,09% dengan andil inflasi 0,90%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih rinci, BPS Sumut mencatat ada 5 komoditi yang menjadi penyumbang andil terbesar inflasi di Sumut pada April 2025.
Penyumbang terbesar terjadi pada tarif listrik sebesar 0,90%, cabai merah 0,35%, emas perhiasan 0,14%. Lalu angkutan udara dan bawang merah sebesar 0,09%.
"Komoditas penyumbang inflasi itu terjadi pada tarif listrik dengan andil inflasi 0,90%," tutur Asim.
Sementara itu, jika dijabarkan berdasarkan wilayah, Padangsidimpuan menjadi kabupaten dengan inflasi tertinggi pada April 2025 sebesar 1,90%, diikuti Deli Serdang sebesar 1,46%, Sibolga 1,44%, maupun Medan sebesar 1,31%.
(mjy/mjy)