.webp)
Ekonomi Sumut diprediksi semakin kuat dengan tumbuh 4,9 ± 5,7% (yoy) pada tahun 2025.
"Pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara di tahun 2025 diprakirakan akan semakin kuat. Sumatera Utara diprakirakan akan mencapai pertumbuhan dengan rentang sasaran 4,9 ± 5,7% (yoy)," ungkap Kepala Kpw BI Sumut IGP Wira Kusuma, Minggu (22/12/2024).
Angka ini lebih tinggi apabila dibandingkan dengan proyeksi tahun 2024 yang sebesar 4,7 ± 5,5% secara tahunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wira menjelaskan ada beberapa hal penting yang mendorong ekonomi Sumut pada akhir tahun 2024 hingga tahun 2025 mendatang.
"Efektif berlakunya program pemerintahan baru makan bergizi gratis dan berlanjutnya program bantuan sosial diprakirakan mendorong konsumsi rumah tangga," ujarnya.
Kemudian, Wira menyinggung terkait peningkatan permintaan CPO untuk program biodiesel domestik dan kenaikan harga CPO global turut berpengaruh dengan pertumbuhan ekonomi di Sumut.
Namun begitu, Wira menuturkan jika ekonomi Sumut dapat tetap tumbuh walaupun dibayangi dengan risiko perlambatan ekonomi global maupun tantangan domestik.
"Tensi geopolitik di sejumlah negara dan risiko pertumbuhan negara mitra dagang utama yang lebih rendah dapat menekan ekspektasi lebih kuatnya pertumbuhan ekonomi di Sumut," ujarnya.
Hal ini dapat terlihat dari indikator ekonomi di Tiongkok dan US yang merupakan negara mitra dagang Sumut ini sedang berada di bawah zona ekspansif. Hal ini membuat potensi tertahannya kinerja ekspor.
Selain itu, para pelaku usaha sedang dalam mode wait and see dalam melakukan investasi di Sumut pada periode transisi pemerintahan.
Sementara itu, kenaikan PPN 12% pada tahun 2025 juga berpotensi menahan kinerja konsumsi rumah tangga lebih tinggi.
(afb/afb)
