Nilai transaksi e-commerce atau toko online di Indonesia diperkirakan tahun ini naik dari tahun lalu. Proyeksi transkasi online tahun ini diperkirakan mencapai Rp 487 triliun.
"Tahun 2023 transaksi e-commerce itu sebesar Rp 453 triliun, dan tahun 2024 itu diproyeksi mengalami peningkatan menjadi Rp 487 triliun," kata Mendag Budi Santoso dikutip detikFinance, Jumat (13/12/2024).
Peningkatan transaksi online, kata dia, sejalan dengan peningkatan pengguna platform e-commerce mencapai 11%. Tahun ini pengguna e-commerce mencapai 65,65 juta sedangkan tahun lalu 58,63 juta pengguna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi online atau e-commerce ini sudah sangat menyentuh masyarakat di desa-desa, di mana-mana, sudah bisa membeli dan juga berjualan dan ini menjadi media kami memperkenalkan produk dalam negeri," katanya.
Budi mengatakan, proyeksi peningkatan transaksi di tahun ini tak lain lantaran banyaknya program yang telah pemerintah kerjakan, misalnya Harbolnas yang tahun lalu dilaksanakan hanya tiga hari, tahun ini menjadi enam hari. Transaksi pada Harbolnas 2024 mencapai Rp 40 triliun.
"Ini agenda rutin kita bersama platform untuk menjual produk-produk dalam negeri. Biasanya akhir tahun ini permintaan meningkat, kemudian ada diskon besar-besaran," katanya.
(astj/astj)