Badan Usaha Pelabuhan BP Batam menunda pemindahan operasional Kapal Pelni dari Terminal Batu Ampar ke Terminal Bintang 99 Persada yang dijadwalkan hari ini. Penundaan itu usai rapat penyempurnaan rencana uji coba embarkasi dan debarkasi Pelabuhan PT Bintang 99 Persada.
"Sampai saat ini Operator Terminal Penumpang PT Bintang 99 Persada masih menyempurnakan fasilitas-fasilitasnya demi kenyamanan penumpang KM Kelud nantinya," kata Direktur Badan Usaha Pelabuhan, Dendi Gustinandar, Rabu (4/12/2024).
Dendy menyebut, penundaan itu menimbang aspek keselamatan pelayaran. Pada hari ini akan kembali dilakukan pengecekan kolam dan alur pelabuhan oleh CQP guna memastikan kembali fasilitas alur dan kolam pada Pelabuhan PT Bintang 99 Persada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"BP Batam, KSOP Khusus Batam, KPU Bea Cukai Tipe B Batam, Distrik Navigasi Kelas I Tanjungpinang, PT Pelni, PT Bintang 99 Persada akan terus melaksanakan persiapan-persiapan sehingga pemindahan operasional Kapal Pelni ke Terminal Bintang 99 Persada dapat segera terwujud," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Pengusahaan (BP) Batam remi memindahkan lokasi sandar Kapal Pelni dari Pelabuhan Batu Ampar ke Pelabuhan Bintang 99 Persada, Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau. Pemindahan lokasi sandaran kapal Pelni itu dilakukan usai uji coba sandar KM Kelud di pelabuhan Bintang 99 Persada, Rabu (27/11).
Direktur Badan Usaha Pelabuhan, BP Batam, Dendi Gustinandar mengatakan, pemindahan sandaran Kapal Pelni ke Pelabuhan Bintang 99 Persada merupakan bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan transportasi laut di wilayah Batam. Ia menyebut rencana pemindahan tambatan Kapal Pelni ini telah direncanakan sejak lama usai Terminal Batu Ampar yang tidak dirancang untuk melayani penumpang. Pemindahan sandaran kapal Pelni tersebut dimulai 4 Desember 2024.
"Pemindahan tambat Kapal Pelni dari Terminal Batu Ampar ke Pelabuhan Bintang 99 Persada sudah dipersiapkan sejak 2021 lalu, dimulai dengan pembangunan ruang tunggu yang layak bagi para penumpang Kapal Pelni serta pendalaman alur dan kolam dermaga sehingga aman untuk disandari kapal-kapal penumpang milik PT Pelni," kata Dendi dalam keterangannya , Sabtu (30/11/2024).
Dendi mengapresiasi langkah PT Bintang Sembilan-Sembilan Persada selaku pengelola Pelabuhan yang telah menyiapkan infrastruktur pendukung untuk melayani penumpang Kapal Pelni dengan tujuan Belawan dan Jakarta.
"Pemindahan tambat Kapal Pelni ke Pelabuhan Bintang 99 Persada merupakan komitmen BP Batam untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat yang menggunakan transportasi Kapal Pelni," ujarnya.
Dendi mengatakan pemindahan sandaran kapal Pelni ini merupakan sinergitas lintas instansi. Hal itu dilakukan dengan tujuan memberikan pelayanan bagi para pengguna jasa transportasi laut.
"Pemindahan tambat Kapal Pelni ke Pelabuhan Bintang 99 Persada merupakan hasil dari kolaborasi seluruh pihak, mulai dari KSOP Khusus Batam, Disnav Kelas I Tanjungpinang, KPU Bea Cukai Batam, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan, Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, Polresta Barelang, Kepolisian Sektor Keamanan Pelabuhan, Dinas Perhubungan Kota Batam, Damri Cabang Batam, Pelindo Regional 1 Cabang Batam, PT Bintang Sembilan-Sembilan Persada, PT Pelni, serta instansi lainnya yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Batam," ujarnya.
(afb/afb)