Bukan China dan Amerika, Ini Negara dengan Investasi Tertinggi di Indonesia

Bukan China dan Amerika, Ini Negara dengan Investasi Tertinggi di Indonesia

Ignacio Geordi Oswaldo - detikSumut
Rabu, 04 Des 2024 05:00 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, dalam acara Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan III 2024 dan 10 Tahun Capaian Investasi di Era Presiden Jokowi.
Foto: detikcom/ Shafira Cendra Arini
Jakarta -

Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyebut Singapura menjadi negara dengan nilai investasi terbesar di Indonesia. Dia mengatakan hal itu sudah terjadi sejak 10 tahun terakhir.

Rosan mulanya memaparkan jumlah nilai investasi di Indonesia telah mencapai Rp 654,4 triliun. Jumlah tersebut merupakan 51,88% dari total realisasi investasi RI sebesar Rp 1.261,43 triliun.

"Alhamdulillah pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan bahwa realisasi investasi periode Januari sampai dengan September atau Kuartal III 2024 telah mencapai Rp 1.261,43 triliun atau kurang lebih 76,45% dari target yang dicanangkan bapak Presiden yang totalnya adalah Rp 1.650 triliun," ujarnya dikutip detikFinance.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Adapun pembagian dari penanaman modal asing (PMA) slightly lebih tinggi, itu adalah Rp 654,4 triliun atau 51,88% dan PMDN (Penyertaan Modal Dalam Negeri) adalah Rp 607,03 triliun," jelasnya.

5 Negara Investasi Terbesar

ADVERTISEMENT

Kemudian mantan Wamen BUMN itu merinci lima negara dengan jumlah investasi terbesar di Indonesia. Singapura, menurut dia, berada di peringkat pertama.

Rosan mengatakan nilai investasi Singapura di Indonesia mencapai mencapai US$ 14,35 miliar atau setara Rp 228,81 triliun (asumsi kurs Rp 15.945/dolar AS).

"Kalau kita lihat negara mana saja yang berinvestasi, kita lihat lima besar negara ini memang masih didominasi oleh Singapura. Singapura ini memang selama 10 tahun terakhir selalu menjadi investor terbesar atau foreign direct investment buat Indonesia. Angkanya per 9 bulan pertama adalah US$ 14,35 miliar," terang Rosan.

Negara kedua setelah Singapura yang menjadi investor terbesar di Indonesia untuk periode Januari-September 2024 yakni Hongkong. Dia menyebut Hongkong telah berinvestasi dengan nilai US$ 6,06 miliar atau setara Rp 96,62 triliun.

Barulah negara ketiga yang menyumbang realisasi investasi di Indonesia adalah China. Di mana Negeri Tirai Bambu ini tercatat sudah menanamkan investasi di Indonesia hingga Kuartal III 2024 mencapai US$ 5,78 miliar atau setara Rp 92,16 triliun.

"Kemudian ini Hong Kong itu (investasi di Indonesia) kurang lebih US$ 6,06 miliar. Kemudian Tiongkok, memang kami masih memisahkan ini Tiongkok dengan Hong Kong. Tiongkok kurang lebih US$ 5,78 miliar," ujarnya.

Adapun, ada dua negara lainnya yang juga menyumbang realisasi investasi di Indonesia yakni dari Amerika Serikat (AS) dan Malaysia yang masing-masing tercatat sudah menggelontorkan dana hingga US$ 2,82 miliar atau Rp 44,96 triliun dan US$ 2,72 miliar atau setara Rp 43,37 triliun.

"Kemudian disusul oleh Amerika Serikat sebesar US$ 2,82 miliar dan Malaysia sebesar US$ 2,72 miliar," sambungnya.




(astj/astj)


Hide Ads