Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tidak perlu mengeluarkan budget yang besar untuk mempromosikan usahanya. Cukup dengan Rp 50 ribu, pelaku UMKM sudah bisa beriklan di detikcom.
Harga murah tersebut dapat detikers dapatkan beriklan di Adsmart by detikcom. Dengan uang Rp 50 ribu, para UMKM sudah bisa menjangkau jutaan konsumennya.
Hal tersebut disampaikan KaDept Adsmart Iqbal Arief Ismail saat mengisi Kelas Adsmart-UMKM di Hotel Ibis Styles Medan Jalan Pattimura, Sabtu (16/11/2024). Ada puluhan pelaku UMKM yang hadir dalam kelas tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Update untuk detik sendiri, kita itu punya page view per bulannya itu 962 juta, usernya adalah 114 juta. Kalau untuk hariannya page view adalah 31 juta, usernya 6,9 juta per hari," kata Iqbal.
"Kita bikin harga yang bisa bapak/ibu custom sesuai dengan kebutuhan dan budget, mulai dari Rp 50 ribu. Rp 50 ribu itu kita hargainya by impression ya, jadi by impression itu seribu rupiah. Jadi, dengan harga Rp 50 ribu itu bapak /ibu sudah dapat 50 ribu impression," sambungnya.
Iqbal mengatakan Adsmart ini memang memberikan kemudahan kepada bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya. Dengan banyaknya kanal yang dimiliki oleh detikcom, akan membuat iklan menjangkau konsumen yang lebih luas.
"Kemudian, dengan banyaknya impression ini, berarti di sini kita membantu membangun branding usaha dari teman-teman. Dengan banyak impression, banyak orang yang melihat detik, berarti kemungkinan besar orang-orang bisa melihat produk bapak/ibu semua," jelasnya.
Dia menjelaskan bahwa para UMKM juga bisa menentukan sendiri lokasi pemasaran iklannya. Nantinya, iklan tersebut akan diedarkan di lokasi yang sudah ditemukan oleh pengiklan.
Selain itu, para UMKM juga bisa memilih sendiri target pembaca yang ingin menjadi konsumen produk yang ingin diiklankan.
"Nanti di Adsmart itu bapak/ibu bisa tentuin mau target ke pembaca detik yang gimana, ada berita politik, ekonomi bisnis, lifestyle, ibu dan anak, kita ada semuanya. Dengan Rp 50 ribu itu, bapak/ibu bisa atur sendiri mau tayang di platform mana, kita ada detik versi desktop, versi mobile, versi aplikasi. Bapak ibu bisa pilih sendiri, mau di desktop saja, di mobile saja atau di aplikasi juga bisa," sebutnya.
"Di sini juga bisa memilih provinsi, misalnya ibu/bapak mau iklannya tayang dan dilihat di Sumut. Makanya nanti akan cuma tayang dan yang melihat oleh Provinsi Sumut. Cuman kalah mau market yang lebih jelas, tinggal tambah lokasi pilih provinsi yang mau," sambungnya.
Bagi UMKM yang kesulitan untuk mendesain banner iklannya, Iqbal mengatakan Adsmart bersedia untuk membantunya tanpa dipungut biaya. Para UMKM cukup memberikan materi iklan yang akan dibuat.
"Karena kendala yang kita temukan di lapangan itu adalah mereka nggak bisa bikin banner. Kita di detik bisa bantu teman-teman semua yang tidak bisa bikin banner, kita bisa bantu bikin banner, itu free, itu tidak ada biaya sama sekali, kirim materi ke kita, nanti kita bikin sesuai ukuran di detik," pungkasnya.
Bagi para pelaku UMKM yang berminat untuk beriklan di Adsmart by detikcom ini bisa mengunjungi website www. adsmart.detik.com.
Dalam acara itu juga ada pemaparan materi dari seorang enterpreneur yang juga communication coach and professional hypnotgerapist, Qodrisyah Siregar. Adapun yang dibahas adalah mengenai tips mengatasi 'mental block' untuk para pegiat UMKM. Selain itu, ada juga booth IQOS yang tersedia di areal pintu masuk acara.
(akd/ega)