Maskapai Tertua di Dunia Gulung Tikar Setelah Beroperasi 101 Tahun

Maskapai Tertua di Dunia Gulung Tikar Setelah Beroperasi 101 Tahun

Ignacio Geordi Oswaldo - detikSumut
Kamis, 03 Okt 2024 06:30 WIB
Ilustrasi pesawat
Foto: Getty Images/Vadimborkin
Medan -

Czech Airlines akan menjalani penerbangan terakhir mereka ke Paris pada 28 Oktober nanti. Salah satu maskapai tertua di dunia itu akan berhenti beroperasi setelah 101 tahun karena bangkrut atau gulung tikar.

Dikutip detikFinance dari news.com.au, Czech Airlines pernah menjadi salah satu maskapai penerbangan terbesar di Kawasan Eropa Timur. Hingga Pada 1980-an, maskapai ini berhasil menjadi salah satu maskapai penerbangan terbesar di Eropa Timur dan melayani lebih dari 50 tujuan.

Adapun penyebab maskapai ini bangkrut karena akibat menurunnya jumlah penumpang dari tahun ke tahun. Bahkan Czech Airlines kalah saing dengan maskapai penerbangan berbiaya rendah hingga pandemi Covid-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga saat ini Czech Airlines dilaporkan hanya mengoperasikan dua rute penerbangan, yaitu ke Paris dan Madrid dari Bandara VΓ‘clav Havel di Praha. Maskapai ini memiliki dua pesawat Airbus A320-200.

Rencananya salah satu maskapai tertua di dunia ini akan melakukan penerbangan terakhir mereka ke Paris pada 28 Oktober nanti, menandai berakhirnya operasinya secara resmi. Setelah itu operasional akan diambil alih oleh maskapai penerbangan Ceko lainnya, Smartwings.

ADVERTISEMENT

"Maskapai ini telah mengonfirmasi bahwa operasinya akan ditutup pada tanggal 28 Oktober dan akan diambil alih oleh maskapai penerbangan Ceko lainnya, Smartwings," tulis news dalam laporannya.


Pada awal pengoperasian, maskapai ini berperan dalam menghubungkan Praha ke Bratislava dengan rute internasional lainnya ke Paris, Berlin, hingga Moskow. Selama Perang Dunia II, maskapai ini menghentikan operasinya namun dengan segera kembali membuka layanan setelah perang berakhir.

Pasca perang, maskapai ini terus memperluas jaringan rutenya dengan berbagai penerbangan ke Eropa, Timur Tengah, dan Asia. Hingga Pada 1980-an, maskapai ini berhasil menjadi salah satu maskapai penerbangan terbesar di Eropa Timur dan melayani lebih dari 50 tujuan.

Sementara itu, maskapai Smartwings yang akan mengambil alih semua operasional Czech Airlines adalah maskapai terbesar di Republik Ceko saat ini dengan penerbangan reguler ke lebih dari 80 tujuan. Meskipun berkantor pusat di Praha, maskapai ini juga beroperasi di Slowakia, Polandia, dan Hungaria.


Sebagai informasi, Czech Airlines adalah maskapai tertua kelima di dunia setelah KLM dari Belanda (1919), Avianca dari Kolombia (1919), Qantas dari Australia (1920), dan Aeroflot dari Rusia (1923). Penerbangan reguler pertama maskapai ini berlangsung pada 29 Oktober 1923, saat Czechoslovak State Airlines menjadi nama resminya.




(astj/astj)


Hide Ads