Sumut Deflasi 0,21% gegara Harga Cabai Merah Anjlok

Sumut Deflasi 0,21% gegara Harga Cabai Merah Anjlok

Kartika Sari - detikSumut
Selasa, 01 Okt 2024 15:32 WIB
Cabai merah di Pasar MMTC Medan (Kartika/detikSumut)
Foto: Ilustrasi. Cabai merah di Pasar MMTC Medan. (Kartika/detikSumut)
Medan -

Sumatera Utara mengalami deflasi cukup dalam sebesar 0,21% per September 2024. Deflasi ini jauh lebih dalam dibanding bulan sebelumnya sebesar 0,14%.

Daerah yang mengalami inflasi terdalam pada September ini di antaranya ada Padang Sidimpuan yang terkontraksi 0,47%, Labuhanbatu 0,46%, Sibolga deflasi 0,34%, dan Deli Serdang sebesar 0,29%.

"September 2024 Sumut mengalami deflasi 0,21%. Cabai merah mengalami deflasi cukup tinggi 0,35%," ungkap Stastisi Ahli Utama BPS Sumut Misfaruddin, Selasa (1/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misfaruddin menyebutkan bahwa cabai merah sebagai penyumbang deflasi terbesar di Sumut per September 2024 ini.

"Secara bulanan, cabai merah pada September 2024 mengalami deflasi 33,85% ternyata mempunyai andil 0,35%. Paling dalam deflasinya ada di Kabupaten Deli Serdang dengan deflasi 38,29%," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Semuanya ambil andil deflasi untuk komoditas cabai merah secara bulanan. Betapa berpengaruhnya komoditas cabai merah di perkembangan indeks harga konsumen di September ini," sambung Misfaruddin.

Seperti diketahui, harga cabai merah terus merosot dalam beberapa pekan terakhir pada September 2024 ini. Tercatat, beberapa daerah mematok harga hanya Rp 15 ribu per kg dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dipatok Rp 55 ribu per kg.

Kondisi harga anjlok ini diketahui lantaran stok panen yang melimpah di Sumut kemudian ditambah dengan kondisi musim penghujan.




(mjy/mjy)


Hide Ads