Harga Beras-Gula di Sumut Kompak Turun Pekan Ini

Harga Beras-Gula di Sumut Kompak Turun Pekan Ini

Kartika Sari - detikSumut
Selasa, 24 Sep 2024 21:26 WIB
Ilustrasi Beras
Ilustrasi beras. (Foto: Getty Images/iStockphoto).
Medan -

Harga beras medium di Sumut mengalami tren penurunan. Saat ini, harga beras rata-rata berkisar antara Rp 12 ribu-Rp 14 ribu per kg.

Harga beras medium sebelumnya sempat naik pada Agustus 2024. Kemudian pada September ini mulai mengalami tren penurunan.

Berdasarkan data Disperindag ESDM Sumut, Selasa (24/9/2024) harga beras medium termurah berada di Kabupaten Nias seharga Rp 12.800 per kg. Harga ini berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) seharga Rp 13.100.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daerah lainnya yang memasang harga beras di bawah HET, di antaranya ada Kabupaten Langkat seharga Rp 12.833 per kg, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tapanuli Selatan seharga Rp 13.000 per kg.

"Beberapa daerah sentra beras di Sumut saat ini sedang masa tren panen sehingga ada penurunan," ungkap Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag ESDM Sujatmiko.

ADVERTISEMENT

Sementara beberapa daerah yang memasang harga tertinggi, yakni Kabupaten Sibolga seharga Rp 15.300 per kg, Kabupaten Nias Utara Rp 15 ribu per kg, maupun Kabupaten Toba seharga Rp 15 ribu per kg.

Harga beras premium saat ini di Sumut masih sesuai standar dengan harga Rp 14 ribu-Rp 16 ribu per kg.

Tak hanya beras, harga gula juga perlahan ikut turun menjadi rata-rata Rp 17 ribu per kg. Sujatmiko menyebutkan bahwa harga gula hari ini menjadi terendah dalam bulan September ini.

"Harga gula hari ini terpantau mengalami penurunan jika dibanding dengan harga kemarin. Harga gula hari ini sebesar Rp 17.807, menjadi harga terendah bulan ini," ujarnya.

Harga gula termurah berada di Kabupaten Tebing Tinggi, Tanjung Balai, dan Dairi yang mematok harga Rp 17.000, sementara harga termahal berada di Kota Gunung Sitoli seharga Rp 20 ribu per kg.




(dhm/dhm)


Hide Ads