Harga cabai merah di Sumatera Utara anjlok dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, cabai merah di beberapa daerah hanya dijual seharga Rp 17 ribu per kg.
Berdasarkan data Disperindag ESDM Sumut, harga cabai merah rata-rata di Sumut seharga Rp 25 ribuan per kg. Harga rata-rata ini jauh di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dipatok seharga Rp 55 ribu per kg.
Harga cabai merah termurah berada di Kota Sibolga yang dipatok hanya Rp 17 ribu per kg. Kemudian Kota Tebing Tinggi, Kota Tanjung Balai , dan Kabupaten Dairi yang mematok harga Rp 20 ribu per kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cabai merah keriting mengalami penurunan jika dibandingkan dengan akhir pekan kemarin. Kota Sibolga menjadi daerah dengan harga cabai merah terendah sebesar Rp 17.500 per kg," ungkap Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag ESDM Sumut Sujatmiko, Senin (23/9/2024).
Sementara itu, harga cabai merah tertinggi berada di Kepulauan Nias, yakni ada Kabupaten Nias Barat seharga Rp 50 ribu per kg, Kabupaten Nias Utara seharga Rp 40 ribu per kg, dan Kabupaten Nias Selatans seharga Rp 35 ribu per kg. Walaupun mematok harga tertinggi, namun harga cabai merah ini belum melewati HET.
Tak hanya cabai merah, ternyata harga cabai rawit juga ikut menurun dengan mematok harga rata-rata Rp 41 ribu per kg. Harga cabai merah terpantau apabila dibandingkan dengan awal September yang sempat mencapai angka Rp 50 ribuan per kg.
Harga cabai rawit terendah berada di Kabupaten Tapanuli Utara seharga Rp 30 ribu per kg. Kemudian disusul oleh Kabupaten Samosir dan kabupaten Dairi seharga Rp 35 ribu per kg.
Sementara itu, harga cabai merah terendah berada di Kabupaten Tapanuli Selatan seharga Rp 60 ribu per kg. Selanjutnya ada Nias Selatan dan Nias Barat yang mematok harga Rp 50 ribu per kg, dan ada Pakpak Bharat yang mematok harga Rp 45 ribu per kg.
(astj/astj)