Makin Mahal! Harga Cabai Rawit di Paluta Meroket Tembus Rp 60 Ribu per Kg

Makin Mahal! Harga Cabai Rawit di Paluta Meroket Tembus Rp 60 Ribu per Kg

Kartika Sari - detikSumut
Selasa, 27 Agu 2024 17:45 WIB
Harga cabai rawit di Pasar Minulyo masih pedas dan suplainya sulit didapatkan.
Foto: Ilustrasi. (Purwo Sumodiharjo/detikJatim)
Medan -

Harga cabai rawit hijau terus naik di Sumatera Utara (Sumut). Bahkan, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) mematok harga Rp 60 ribu per kg.

Berdasarkan data dari Disperindag ESDM Sumut, Selasa (27/8/2024) harga bawang merah di Paluta terus merangkak naik dari awal Agustus yang hanya sebesar Rp 45 ribu per kg.

Di samping itu, harga cabai rawit saat ini rata-rata di atas Rp 50 ribuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harga rata-rata cabai rawit di Sumut mulai mengalami kenaikan sejak Juli 2024 lalu dengan harga Rp 38 ribuan per kg, kemudian rata-rata awal Agustus naik menjadi Rp 43 ribuan per kg.

Harga cabai rawit termurah berada di Kabupaten Pakpak Bharat dan Samosir yang mematok harga Rp 40 ribuan per kg.

ADVERTISEMENT

Namun begitu, beberapa daerah sudah mematokkan harga lebih di atas Rp 50 ribuan seperti Kota Pematang Siantar yang mematok harga Rp 51 ribu per kg, Kabupaten Nias dan Kabupaten Padanglawas seharga Rp 55 ribu per kg.

Sementara itu, Kabupaten Padanglawas Utara mematok harga termahal mencapai Rp 60 ribu per kg.

"Kenaikan harga cabai rawit saat ini masih karena faktor cuaca dimana cuaca beberapa hari ini meningkat," ungkap Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag ESDM Sumut Sujatmiko.

Berbeda dengan cabai rawit, bawang merah justru terus anjlok hingga akhir Agustus ini. Terpantau, harga bawang merah di beberapa kabupaten/kota hanya menjual Rp 20 ribuan per kg.

Padahal, Harga Eceran Tertinggi (HET) bawang merah dipatok seharga Rp 41.500 per kg.

Adapun daerah yang mematok harga terendah seperti Kota Gunung Sitoli, Kabupaten Padanglawas Utara, maupun Deliserdang yang menjual seharga Rp 20 ribu per kg.

Sementara itu, harga bawang merah tertinggi berada di daerah Kabupaten Nias Barat seharga Rp 35 ribu per kg, Kabupaten Toba Rp 30 ribu per kg, dan Kabupaten Samosir seharga Rp 28 ribu per kg.

"Pasokan dari Pulau Jawa melimpah namun daya beli masyarakat turun. Harga jual di tingkat petani itu Rp 12 ribu per kg, petani masih untung walau tipis," ucapnya.




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads