Harga Cabai Merah di Sumut Mahal, Disperindag Sebut Faktor Banjir di Sumbar

Harga Cabai Merah di Sumut Mahal, Disperindag Sebut Faktor Banjir di Sumbar

Kartika Sari - detikSumut
Selasa, 21 Mei 2024 17:20 WIB
Cabai merah keriting. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Foto: Dikhy Sasra
Medan -

Harga cabai merah di Sumatera Utara (Sumut) terus naik. Beberapa kabupaten/kota di Sumut bahkan sudah mematok harga di atas Rp 50 ribu per kg.

Berdasarkan data dari Disperindag ESDM Sumut, Selasa (21/3/2024), harga cabai merah tertinggi di Sumut saat ini berada di Kabupaten Karo dan Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang mencapai harga Rp 60 ribu per kg. Sementara harga cabai merah di Deli Serdang dan Kota Binjai mencapai Rp 58 ribu per kg.

Harga termurah cabai merah di Sumut saat ini dipatok seharga Rp 45 ribu per kg di Kabupaten Nias, Kabupaten Tapanuli Utara seharga Rp 46 ribu per kg, dan Kota Gunung Sitoli seharga Rp 48 ribu per kg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harga rata-rata cabai merah di Sumut saat ini masih terpantau mahal apabila dibandingkan harga di bulan sebelumnya yang sempat anjlok hingga Rp 25 ribu per kg.

"Harga naik, cabai merah kan kita dari antarpulau. Nah Sumbar yang menjadi salah satu sentra produksi di Sumut ini kan ada bencana ya, jadi akses transportasi terputus," kata Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag ESDM Sumut Sujatmiko kepada detikSumut.

ADVERTISEMENT

Selain cabai merah, bawang merah di Sumut juga masih terpantau mahal saat ini. Harga bawang merah termahal berada di Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Toba yang menembus harga Rp 60 ribu per kg, lebih tinggi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dipatok Rp 41.500 per kg.

Harga termurah bawang merah berada di Kabupaten Nias dan Kota Gunung Sitoli seharga Rp 45 ribu per kg.

Para pemilik rumah makan mulai merasakan dampak dari mahalnya harga bahan pokok terutama cabai merah dan bawang merah. Mereka pun terpaksa harus mengurangi pembelian untuk dapat menekan pengeluaran.

"Mahal kali harga cabai sekarang, beli di pasar udah mau Rp 60 ribu harganya. Biasanya kita beli dua kilogram, ini beli sekilo dulu lah. irit-irit biar enggak bengkak kali pengeluaran. Udah semingguan ini lah terasa kali naik harganya," ungkap Pemilik warung makan Dina Larasati di Medan.




(dhm/dhm)


Hide Ads