Harga beras di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Sumut diprediksi akan mengalami penurunan pada April mendatang. Penurunan harga beras dikarenakan adanya panen raya pada bulan Maret.
"Ada penurunan. Tadi rapat biasa TPID, paparan BPS tadi memang pada bulan Januari tadi produksi masih kecil. Nah bulan Maret ini ada peningkatan. Nanti April jauh lebih besar lagi produksinya. Jadi harga beras di seluruh Indonesia sudah mulai mengalami penurunan," ungkap Kepala Bulog Sumut Arif Mandu kepada detikSumut, Senin (18/3/2024).
Arif menyebutkan bahwa mahalnya harga beras sejak awal tahun ini lantaran adanya penurunan produksi. Namun, ia mengatakan puncak produksi padi akan terjadi pada bulan April.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Arif menyebutkan bahwa harga beras di tingkat kilang sudah mulai turun.
"Puncak penurunan April, kecuali Februari itu produksi sangat rendah sehingga harga masih fluktuatif. Kalau kilang dia jualnya ke pasar itu Rp 13.500 per kg sekarang Rp 12.500, ada penurunan Rp 1000 an lah di bulan Maret ini," ujar Arif.
Seperti diketahui, harga beras di beberapa pasar Sumut seharga Rp 15 ribuan per kg untuk beras medium dan beras premium seharga Rp 17 ribuan. Beberapa pedagang mengaku hingga saat ini belum ada penurunan harga.
"Belum ada turun, masih Rp 15 ribu yang medium di sini," kata pedagang Pusat Pasar Medan, Dimas.
(astj/astj)