Harga Beras di Sumut Masih Mahal, KPPU Panggil Distributor Pekan Depan

Harga Beras di Sumut Masih Mahal, KPPU Panggil Distributor Pekan Depan

Kartika Sari - detikSumut
Jumat, 01 Mar 2024 21:00 WIB
Kepala KPPU Kanwil I Medan Ridho Pamungkas saat sidak di Pasar Petisah Medan (Kartika Sari/detikcom)
Foto: Kepala KPPU Kanwil I Medan Ridho Pamungkas saat sidak di Pasar Petisah Medan (Kartika Sari/detikcom)
Medan -

Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) memanggil pemilik kilang hingga distributor beras pekan depan. Pemanggilan itu untuk mencari tahu penyebab masih mahalnya harga beras di Sumatera Utara (Sumut).

"Kita hari Selasa besok akan fokus mengadakan FGD (Focus Group Discussion) mengundang stakeholder per-berasan. Kita akan tanya kepada mereka apa permasalahannya, dari situ kita bisa memetakannya," ujar Kepala KPPU Wilayah I Medan Ridho Pamungkas di Medan, Jumat (1/3/2024).

Diakuinya sampai hari ini harga berasa masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp 15 ribu - Rp 17 ribu per kg. Padahal, untuk HET beras medium dipatok seharga Rp 11.500 per kg dan HET beras premium sebesar Rp 14.400 per kg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mencari tahu penyebab mahalnya harga beras, Ridho mengatakan KPPU akan melakukan penyisiran dari hulu ke hilir.

"Dari cerminan hilirnya ini akan coba kita telusuri penyebab kenaikan harga di hulunya apakah memang di kilangnya seperti apa sampai di petaninya atau distributornya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Setelah mengetahui persoalan dari hulu ke hilir, maka Ridho mengakui mata rantai pasokan beras akan diketahui. Dengan begitu penyebab mahalnya harga beras dapat diketahui.

"Nanti akan kita lihat rantainya ini, yang utama hilirnya dulu kita lihat cerminan di pasar," katanya.

Terkait pasokan beras, berdasarkan pengamatannya stok beras masih berada di kategori aman.

"Dari sisi pasokan kita cek ke pedagang relatif aman karena setiap permintaan ada barangnya," pungkasnya.




(astj/astj)


Hide Ads