Erick Dikabarkan Jadi Cawapres, Saham 2 Emiten Miliknya Melesat

Nasional

Erick Dikabarkan Jadi Cawapres, Saham 2 Emiten Miliknya Melesat

Tim detikFinance - detikSumut
Kamis, 19 Okt 2023 10:18 WIB
Ketum MES Erick Thohir.
Foto: Tangkapan Layar Youtube Wakil Presiden Republik Indonesia
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir dikabarkan akan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi bakal capres Prabowo. Akibat dari informasi itu, saham perusahaan milik Erick yakni PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) dan PT Mahaka Media Tbk (ABBA) melesat pagi ini.

Volume saham yang ditransaksikan sebanyak 160,54 juta saham dengan nilai transaksi Rp 19,18 miliar. Pagi ini, saham MARI ditransaksikan sebanyak 3.546 kali.

Saham ABBA juga terbang tinggi. Pagi ini, saham tersebut berada di level Rp 87 atau naik Rp 7 (8,75%). Saham ABBA dibuka pada level Rp 87, lalu bergerak di antara level Rp 84 sampai Rp 88.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Volume saham ABBA yang ditransaksikan sebanyak 21,73 juta saham dengan nilai Rp 1,86 miliar. Saham ABBA ditransaksikan sebanyak 412 kali.

Melansir dari detikNews, surat keterangan (suket) tidak pernah sebagai terpidana dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Selain untuk Ganjar Pranowo, Muhaimin Iskandar, dan Anies Baswedan, ternyata PN Jaksel juga mengeluarkan suket untuk Erick Thohir hingga Yusril Ihza Mahendra.

ADVERTISEMENT

"Iya, Mas. Kami sudah membuat surat dimaksud," kata pejabat Humas PN Jaksel, Djuyamto, kepada wartawan, Rabu (18/10).

"Ada Pak Ganjar, Pak Erick, Pak Yusril, Pak Anies, Pak Muhaimin," ucap Djuyamto.

Selain suket tak pernah dipidana, Erick Thohir rupanya juga mengajukan penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) ke Baintelkam Polri. Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan permohonan penerbitan tersebut diajukan pada Selasa (17/10) kemarin.

"Jadi saya tanyakan (Baintelkam), Stafnya yang bersangkutan yang mengajukan SKCK. (Diterbitkan) Kemarin," ujar Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (18/10).

Namun, Ramadhan belum mengetahui lebih detail alasan permohonan penerbitan yang dilakukan Erick Thohir. Adapun SKCK telah diambil oleh staff Erick.




(afb/afb)


Hide Ads