Pasokan LPG 3 kg di Kota Medan terpantau mulai lancar. Sebelumnya, masyarakat cukup kesulitan hingga harus berkeliling pangkalan.
Berdasarkan pantauan detikSumut, stok LPG di beberapa pangkalan di Kecamatan Medan Denai sudah mulai terisi. Pemilik pangkalan mengaku stok mulai stabil sejak akhir pekan lalu.
"Udah mulai lancar itu dari hari Jumat lalu. Ini aja masih ada sisa 30 tabung lagi dari hari Sabtu," ungkap pemilik pangkalan LPG 3 kg di Kecamatan Medan Denai, Suwardi, kepada detikSumut, Senin (31/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi ini sudah mulai kembali stabil setelah sebelumnya banyak warga yang berebut mencari pasokan gas.
"Kemarin itu entah dari mana aja lah datang, ada yang dari Sukaramai, Tembung sampai datang ke Jermal. Tapi kita penuhi dulu memang untuk warga di sekitar sini," ujarnya.
Suwardi menyebut pangkalannya mendapat suplai sebanyak 100 tabung per hari. Ia pun menjatah satu tabung bagi rumah tangga dan dua untuk pelaku UMKM.
Hal serupa juga terjadi di pangkalan LPG 3 kg Kecamatan Medan Timur. Pangkalan yang sebelumnya diburu warga untuk pasokan yang menyebabkan kelangkaan kini mulai stabil.
"Masyarakat udah stabil untuk pembelian. Kita kan pasok seminggu tiga kali dan stok yang semalam pun ini belum habis," kata seorang petugas yang berjaga.
Di tempat terpisah, agen LPG 3 kg PT Restu Inanta di Kecamatan Medan Denai, Ita, menyebutkan saat ini penyaluran mulai stabil sejak hari Jumat (28/7/2023).
"Sudah mulai lancar sejak Jumat. Kemarin itu sempat kosong memang waktu Selasa dan Rabu. Tapi ini udah lancar lagi," Ita.
Setiap harinya Ita menyalurkan sebanyak 3360 tabung ke 51 pangkalan yang tersebar di beberapa kecamatan, mulai dari Kecamatan Medan Amplas, Medan Perjuangan, Medan Timur, dan sebagian Medan Tembung.
"Setiap hari itu ada 3.360 tabung yang kita salurkan ke 51 pangkalan. Kalau pasokan ke pangkalan tidak merata karena sesuai dengan perjanjian kan. Tapi minggu lalu tidak ada yang minta penambahan stok, kemudian kita pengirimannya sudah tersistematis," kata Ita.
Sementara itu, para pelaku UMKM di sekitaran Kecamatan Medan Perjuangan sudah mulai mendapatkan pasokan. Namun, ternyata harga masih dipatok cukup tinggi.
"Udah mulai mudah lah didapat, tapi harganya ini masih tinggi. Kita beli ini Rp 24 ribu per tabung, biasanya kan cuma Rp 17 ribu sampai Rp 18 ribu. Apalagi karena jualan makanan jadi butuh banyak, tapi karena kita beli di eceran juga kan," kata Yudi, pedagang lauk di Kecamatan Medan Perjuangan.
Sebelumnya, pasokan LPG 3kg sempat langka di beberapa titik Kota Medan pekan lalu. Bahkan, masyarakat harus berkeliling lebih dari lima titik untuk mendapatkan pasokan tersebut.
Terkait hal ini, Pertamina Sumbagut menambah pasokan sebanyak 47 ribu tabung khusus di wilayah Kota Medan sejak Kamis lalu.
(afb/afb)