Mantap! Sumut Ekspor 120 Ton Lobak Rebus Senilai Rp 4,4 M ke Jepang

Mantap! Sumut Ekspor 120 Ton Lobak Rebus Senilai Rp 4,4 M ke Jepang

Kartika Sari - detikSumut
Rabu, 19 Jul 2023 05:00 WIB
Lobak rebus (Foto: Istimewa)
]Lobak rebus (Foto: Istimewa)
Medan -

Karantina Pertanian Belawan mencatat ekspor lobak rebus asal Sumatera Utara ke Jepang di semeter I mencapai 120 ton. Jumlah tersebut setara degan Rp 4,4 miliar.

"Berdasarkan data OSS IQ-Fast Karantina Pertanian Belawan, ekspor Lobak dari Sumut ke Jepang hingga Juni 2023 sudah mencapai 120 ton dengan nilai Rp 4,4 miliar," ujar Kepala Karantina Pertanian Belawan, Lenny Hartati, Selasa (18/7/2023).

Lenny menyebut jumlah ekspor semester I tahun 2023 naik signifikan dibandingkan tahun lalu. "Tahun 2022 yang hanya 53 ton atau Rp 944 juta," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terbaru Karantina Pertanian Belawan melepas 10 ton lobak untuk diekspor ke Jepang pada 13 Juli 2023 lalu. Untuk ekspor lobak ini dilakukan beberapa tindakan seperti pemeriksaan dokumen hingga pemeriksaan fisik komoditi.

Lobak rebus (Foto: Istimewa)Petugas Karantina Pertanian Belawan mengecek lobak rebus yang akan diekspor ke Jepang. (Foto: Istimewa)

"Tindakan karantina yang dilakukan terhadap lobak rebus yang bernilai ekonomis sebanyak Rp 190 juta tersebut berupa pemeriksaan kelengkapan dokumen dan pemeriksaan fisik sesuai persyaratan negara tujuan. Lobak rebus yang akan diekspor harus bersih atau steril digudang ataupun saat diekspor," tutur Lenny.

ADVERTISEMENT

"Produk akan dikemas dengan vakum, penyimpanan pada suhu -20 derajat celcius dan dibawa dengan container refer dengan suhu yang sama untuk menjaga keawetan lobak tersebut agar terhindar dari kontaminasi organisme pengganggu tumbuhan khususnya bakteri," sambungnya.

Menurut Lenny Lobak asal Sumut ini sangat digemari negara Jepang karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan sehingga rutin diekspor ke Jepang. Dikatakan Lenny, Lobak milik PT WGM tersebut diperiksa di gudang PT WGM yang sudah ditetapkan sebagai Instalasi Karantina Tumbuhan (IKT).




(astj/astj)


Hide Ads