11 Pabrik Sawit di Riau Beralih Pakai Listrik PLN, Ini Alasannya

Riau

11 Pabrik Sawit di Riau Beralih Pakai Listrik PLN, Ini Alasannya

Raja Adil Siregar - detikSumut
Kamis, 13 Jul 2023 02:00 WIB
Penandatanganan MoU antara PLN dengan perusahaan kelapa sawit di Riau
Foto: Penandatanganan MoU antara PLN dengan perusahaan kelapa sawit di Riau (Dok Humas PLN)
Pekanbaru -

Belasan pabrik kelapa sawit di Riau beralih menggunakan pasokan listrik dari PT PLN (Persero). Peralihan itu demi menjaga efisiensi dan produktifitas pabrik.

Pemenuhan kebutuhan listrik bagi sektor industri di Provinsi Riau ditandai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman penyediaan tenaga listrik antara PT PLN bersama lima perusahaan yang berada di bawah naungan perusahaan induk First Resource Limited Company.

Tidak sedikit, total kebutuhan daya mencapai 15,15 Mega Volt Ampere (MVA). Jumlah itu disiapkan untuk mendukung pasokan listrik di perusahaan kepala sawit dimaksud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

General Manager (GM) PT PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau Agung Murdifi mengatakan kebijakan itu sebagai program Incentive Captive Acquisition yang digagas oleh PLN. Sektor perkebunan akan tumbuh lebih baik dengan peningkatan produktivitas serta efisiensi biaya operasional.

"PLN siap mendukung investasi yang hadir melalui penyediaan listrik yang cukup, andal dan efisien. Dengan listrik yang andal dan terjangkau, kami yakin PLN dapat memberikan kontribusi positif dan menjadi jantung dari pertumbuhan ekonomi di Riau," ujar Agung kepada detikSumut di Pekanbaru, Rabu (12/7/2023).

ADVERTISEMENT

Agung mencatat saat ini daya mampu sistem kelistrikan di Riau mencapai 1.229 Megawatt (MW) dengan beban puncak sebesar 1.020 MW. Sehingga masih ada cadangan sebesar 209 MW.

Melihat data itu, PLN memproyeksikan Riau akan terus mengalami pertumbuhan kebutuhan listrik. Bukan tanpa alasan, Riau sebagai salah satu daerah penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia.

"Dengan kapasitas yang dimiliki, PLN siap mendukung investor mulai dari kebutuhan penyambungan baru dan tambah daya untuk semua golongan pelanggan. Termasuk sektor industri," kata Agung.

Direktur General Affair First Resource Ltd, Arpin mengaku terbantu dengan suplai listrik tersebut. Terutama untuk kelangsungan operasional yang lebih andal dan efisien.

"Suplai listrik dari PLN telah kami nantikan sejak beberapa waktu yang lalu. 11 pabrik kelapa sawit kami tersebar di beberapa daerah di Riau secara bertahap akan segera beralih menggunakan listrik PLN," kata Arpin.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads