Ekspor Kapulaga asal Sumut Tembus Rp 18,5 Miliar

Ekspor Kapulaga asal Sumut Tembus Rp 18,5 Miliar

Kartika Sari - detikSumut
Jumat, 07 Jul 2023 22:30 WIB
Kapulaga asal Sumut. (Foto: Istimewa)
Kapulaga asal Sumut. (Foto: Istimewa)
Medan -

Ekspor Kapulaga asal Sumatera Utara (Sumut) naik pada semester I 2023. Persentase kenaikan hingga lebih dari 100 persen.

"Pada semester I tahun 2023, Badan Karantina Pertanian melalui Karantina Pertanian Belawan mencatat nilai ekspor kapulaga asal Sumatera Utara (Sumut) meningkat signifikan ke dua negara yaitu China dan Thailand hingga mencapai 156,9 persen," ungkap Kepala Karantina Pertanian Belawan Lenny Hartati Harahap, Jumat (7/7/2023).

Berdasarkan data IQ-Fast Karantina Pertanian Belawan, periode Januari hingga Juni 2023, nilai ekspor kapulaga ke China dan Thailand tercatat Rp 18,5 Miliar dengan volume 267 ton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hingga Juni 2023, ekspor kapulaga ke Cina dan Thailand menembus Rp 18,5 miliar, naik 156,9 persen dibanding tahun 2022 lalu sebesar Rp 7,2 miliar," kata Lenny.

Sementara pada tahun 2022, kapulaga menyumbang ekspor sebanyak 126 ton sebanyak Rp 7,2 miliar. "Pada hari Selasa lalu, Karantina Pertanian Belawan fasilitasi sertifikasi ekspor kapulaga sebanyak 30 ton tujuan China yang akan diangkut oleh Kapal Integra. Sebelum diekspor, petugas kami sudah memastikan kapulaga yang akan dilalulintaskan tersebut aman, bebas dari hama penyakit," ujar Lenny.

ADVERTISEMENT

"Setelah dinyatakan bebas serangga, maka layak untuk diekspor dengan memberikan KT10 Phytosanitary Certificate," ujarnya

Lenny menjelaskan kapulaga merupakan salah satu bumbu rempah yang sering digunakan untuk bumbu masak dan obat tradisional. Selain kapulaga, pihaknya juga memiliki rempah-rempah yang sering kita ekspor ke negara-negara maju, di antaranya, cengkeh, kulit kayu manis, asam potong, kincung, kemiri dan lainnya.




(dhm/dhm)


Hide Ads