Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno optimis akan dipilih menjadi cawapres mendampingi Ganjar Pranowo. Meski begitu Sandi menyerahkan urusan lobi politi ke Ketum PPP Mardiono.
"Saya selalu optimis," ujar Sandi dilansir detikNews, Minggu (18/6/2023).
Menparekraf itu kemudian menyinggung representasi anak muda. Kehadiran anak muda dinilainya menimbulkan optimisme.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya meyakini bahwa yang merepresentasikan anak muda itu justru optimisme. Semangat untuk berkontribusi positif pada kemajuan bangsa dan negara," katanya.
Suara anak muda yang ditargetkan Ganjar diyakini Sandi akan bisa diraihnya. Dia pun ingin ana muda ikut berkontribusi dalam kontestasi demokrasi ke depannya.
"Tentunya itu akan menjadi tugas saya, memastikan aspirasi dari generasi muda ini bisa kita perjuangkan dan generasi muda ini harus dipastikan terlibat dalam resesi kontestasi demokrasi ini," kata dia.
Dia tak ingin anak muda nantinya bersikap apatis yang nantinya akan berdampak pada Indonesia emas 2045 mendatang.
"Jangan sampai mereka apatis, mereka harus terlibat memberikan kontribusi menuju Indonesia maju di tahun 2045. Karena waktunya kita ini sangat sempit, bonus demografi ini hanya bisa memberikan kontribusi 15 tahun ke depan jika kita bisa mengkonversi dengan kemajuan dari segi peningkatan pendapatan per kapita dan ekonomi yang lebih merata," jelasnya.
Sandiaga mengaku belum melakukan pertemuan dengan Ganjar usai resmi diusung menjadi cawapres. Sandi menyebut, fokusnya saat ini sebagai badan pemenangan pemilu (Bappilu) PPP. Sementara itu, lobi-lobi untuk cawapres Ganjar, akan dilakukan Ketum PPP M Mardiono.
"Belum ada pertemuan. Dan kami sudah berbagi tugas di Rapimnas ke-VI, menugaskan saya untuk fokus di Bappilu. Sementara untuk melakukan lobi politik termasuk memperjuangkan posisi kepemimpinan ke depan dalam konteks partai politik dan gabungan partai politik akan dilaksanakan oleh Ketum Mardiono," jelasnya.
Bacapres PDIP Ganjar Pranowo menghormati keputusan PPP yang akan mengusung Sandiaga Uno. Namun demikian, sosok pendamping nanti akan diputuskan secara bersama-sama.
"Ya nggak apa-apa diusulkan saja, kan banyak partai yang bergabung dengan PDI Perjuangan dan kerja sama. Dan siapa yang akan bergabung dan akan bekerja sama dan punya calon, yuk diberikan. Jadi nanti kita akan berembuk secara bersama-sama," kata Ganjar.
(astj/astj)