Surplus 4 Pangan Strategis, Pemkab Dairi Bantu Stabilkan Inflasi di Sumut

Surplus 4 Pangan Strategis, Pemkab Dairi Bantu Stabilkan Inflasi di Sumut

Andika Syahputra - detikSumut
Rabu, 31 Mei 2023 17:23 WIB
Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu. (Foto: Dok Pemkab Dairi)
Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu. (Foto: Dok Pemkab Dairi)
Medan -

Dairi menjadi daerah yang dinyatakan surplus komoditas empat pangan strategis. Kondisi itu membuat inflasi di Sumatera Utara menjadi terkendali.

Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, mengatakan empat komoditas pangan strategis yang surplus yakni beras, cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah.

"Untuk saat ini kita memang sudah surplus untuk keempat komoditas pangan strategis dimaksud. Sementara untuk komoditas pangan strategis bawang putih, kita masih harus ekspor 100 persen dari luar daerah," katanya saat acara High Level Event Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumatera Utara, Rabu (31/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengatasi kekurangan tersebut, kata Eddy, Pemerintah Kabupaten Dairi telah berupaya untuk mempelajari dan meninjau kembali wilayah yang potensial untuk bertani bawang putih. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakatnya.

"Dengan adanya surplus tersebut, tentunya Pemerintah Kabupaten Dairi ingin berpartisipasi dalam menstabilkan inflasi di Indonesia, khsususnya Sumatera Utara. Salah satunya, kita sudah tanda tangan perjanjian kerja sama dengan Pemkot Medan," ujar Eddy.

ADVERTISEMENT

Dengan menjalin kerja sama dengan Pemkot Medan, maka inflasi di Sumatera Utara dapat terkendali, mengingat Kota Medan merupakan penyumbang inflasi di Sumatera Utara.

"Kita juga suda ada Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) di Kecamatan Parbuluan V, hasil panen dari KPT itu sudah kita jual ke Kota Medan dengan harga Rp 23.000/kg, harga ini lebih tinggi dari harga pasar saat ini. Dapat kita katakan, petani kita untung," ujar Eddy.

Selain empat produk tersebut, kata Eddy, Kabupaten Dairi juga surplus untuk komoditas jagung. Sentra jagung Dairi terdapat di Tanah Pinem, Gunung Sitember, dan Tigalingga. Potensi ini juga akan dijajaki kembali untuk dijalin kerjasama dengan daerah lainnya.

"Jagungkan bahan utama pembuatan pakan ternak, kalau harga jagung stabil, maka harga pakan ternak juga stabil. Sehingga, untuk ayam potong dan telur, harganya juga bisa stabil," ungkapnya.

Selain itu, untuk komoditas peternakan strategis, seperti domba dan kambing, Kabupaten Dairi telah mampu memenuhi kebutuhannya 100 persen.

"Meski demikian, seperti yang disampaikan Inspektur Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir, pemerintah daerah tidak boleh lengah. Harus tetap bekerja keras di tengah gejolak inflasi dunia. Maka dari itu, saya berharap agar kita semua dapat bekerja sama dalam menjaga kestabilan pangan ini," kata Eddy.




(astj/astj)


Hide Ads