Bank Indonesia (BI) menyiapkan 152 titik penukaran uang untuk kebutuhan Lebaran Idul Fitri 2023. Bagi warga yang hendak menukar uang untuk THR, bisa lewat kas keliling BI dan pihak perbankan.
Tahun ini Bank Indonesia menyediakan Rp 6,5 triliun untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2023.
"Total ada 152 titik di Sumut. Saat ini ada 9 mulai beberapa perbankan seperti bank Sumut, Bank Mega, Bank BRI, Bank Mestika, Bank BNI, Maybank, Bank Mandiri, dan BCA.Cuma kita akan bagi giliran," ungkap Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut, Doddy Zulverdi saat memantau pelaksanaan penukaran uang baru di Lapangan Benteng Medan, Kamis (6/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan di lokasi, banyak warga yang melakukan penukaran uang pada hari ke-empat di Lapangan Benteng Medan. Layanan penukaran uang ini akan dibuka sampai 18 April mendatang.
"Penukaran uang akan berlangsung sampai tanggal 18 April saat hari kerja. Jadi akan kita lanjut lagi nanti Senin depan mulai jam 10.00-12.00 WIB," ujarnya.
Masyarakat dapat menukarkan pecahan uang baru dengan maksimal Rp 3,8 juta dengan masing-masing pecahan Rp 1000, Rp 2000, Rp 5000, Rp 10.000, dan Rp 20.000.
"Tidak bisa lebih dari 1 blok karena sudah diatur di sistem aplikasi Pintar," kata Doddy.
Sebelum melakukan penukaran di Kas Keliling Bank Indonesia, detikers dapat melakukan pendaftaran melalui linkpintar.bi.go.iddan memesan pecahan uang yang sesuai kebutuhan dan melihat jadwal serta lokasi yang ditentukan.
Doddy menyebutkan bahwa melalui aplikasi Pintar ini, detikers dapat menukar uang tanpa harus melalui calo yang mengeluarkan uang lebih.
"Kita menyediakan fasilitas masyarakat yang membutuhkan uang. Daripada menggunakan calo uang, yang mungkin harus menambah biaya, langsung saja pergi ke berbagai titik penukaran uang yang disediakan BI bersama seluruh bank yang ada di Sumut. Jadi memang gratis tak ada keluar biaya apapun dengan gunakan sistem," kata Doddy.
Selain untuk kebutuhan Lebaran, kas keliling BI juga difungsikan untuk dapat menarik uang lusuh yang beredar di masyarakat untuk dapat ditukarkan menjadi uang baru.
"Harapannya ini memberikan kemudahan karena kita tahu masyarakat kita sudah menjadi tradisi menjelang Lebaran ini mereka membutuhkan uang baru, karena permintaan naik daripada masyarakat harus antri di bank ya kita sediakan di titik pusat keramaian. Sekaligus juga membantu BI dalam menarik uang lusuh, walau tak semua uang lusuh. Tapi kalau ada uang lusuh kita bisa tukarkan untuk membantu BI," ucapnya.
(dpw/dpw)