Jumlah turis asal China yang melancong ke Sumatera Utara (Sumut) terus meningkat setelah pintu kedatangan internasional di Bandara Kualanamu dibuka. Pada Februari 2023, tingkat kunjungan wisman China ke Sumut naik lebih dari 100 persen.
"Wisatawan asal China mengalami kenaikan tertinggi yaitu sebesar 129,73 persen dari 74 kunjungan pada Januari lalu menjadi 170 kunjungan di bulan Februari 2023," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Nurul Hasanudin, Kamis (6/4/2023).
Nurul menyebutkan peningkatan kunjungan wisatawan ini sebagai bentuk pemulihan aspek wisata melalui Bandara Kualanamu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sangat bagus, sebagai salah satu bentuk signifikan pemulihan aspek kunjungan wisatawan mancanegara melalui Bandara Kualanamu kita," ujarnya.
Selain China, ada beberapa negara yang juga ikut meningkat kunjungannya ke Sumut, seperti Malaysia naik 41,91 persen dari 6.638 orang menjadi 9.420 orang. Kemudian ada wisman asal Jerman yang naik 23,01 persen dari 239 orang menjadi 294 orang.
Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno menyebutkan kenaikan turis asal China ini terjadi usai dicabutnya pembatasan perjalanan ketat internasional pada 8 Januari 2023.
Sandiaga menyebutkan China merupakan salah satu negara pasar terbesar untuk pariwisata di Indonesia. Kemenparekraf menargetkan kunjungan wisatawan China sebanyak 255.300 pada tahun 2023.
"Kita juga tetap terapkan protokol kesehatan yang sudah diberikan oleh Satgas COVID dan Kemenkes dalam kedatangan wisman China. Dan per hari ini tidak diperlukan tambahan pengecekan bagi wisatawan dari China, semua mengikuti standar yang sudah ada. Kita targetkan tahun ini akan datang turis China sebanyak 255.300 orang ke Indonesia," ujarnya.
Sandiaga optimistis kedatangan kembali wisatawan China dapat mendukung target kunjungan wisman yang tahun ini mencapai 3,5 juta-7,4 juta kunjungan.
Ia menyebutkan juga akan terus mempromosikan destinasi-destinasi favorit seperti Bali, Manado, dan 5 Destinasi Super Prioritas dalam menggaet pasar China.
"Kami menggelar karpet merah bagi mereka karena ekonomi kita terus menggeliat. Kita harapkan kedatangan wisman China semakin mempercepat pemulihan sektor ini dan semakin banyak lapangan kerja dibuka," ucap Sandiaga.
(dpw/dpw)