Harga Bahan Pokok di Padang Mulai Naik di Bulan Ramadan

Sumatera Barat

Harga Bahan Pokok di Padang Mulai Naik di Bulan Ramadan

Jeka Kampai - detikSumut
Sabtu, 25 Mar 2023 18:30 WIB
Sejumlah harga pangan di akhir tahun 2022 ini terpantau mengalami kenaikan. Komoditas pangan yang tercatat mengalami kenaikan mulai dari minyak goreng curah, beras, cabai, bawang hingga telur ayam, Kamis (15/12/2022).
Ilustrasi harga bahan pokok di Padang. (Foto: Rifkianto Nugroho)
Padang -

Harga kebutuhan pokok di Kota Padang mulai mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut dipicu meningkatnya permintaan masyarakat saat Ramadan 1444 H.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Syahendri Berkah, mengatakan pihaknya akan menggelar operasi pasar untuk menekan laju kenaikan harga bahan pokok tersebut.

"Pemkot Padang akan menggelar operasi pasar supaya mampu menekan laju kenaikan harga bahan pokok tersebut," kata Syahendri kepada wartawan, Sabtu (25/3/2023).



Syahendri menyebut, komoditas yang mengalami kenaikan cukup tinggi adalah daging ayam. Sejak awal Maret 2023 harga daging ayam 1 kg ada di angka Rp 28.000, kini sudah naik menjadi Rp 38.000 atau mengalami peningkatan 35 persen.

Selain itu, harga telur, cabai merah dan bawang merah juga mulai merangkak naik.

"Jika harga naik tinggi maka kita akan gelar pasar murah untuk membuat harga kembali stabil. Di pasar murah itu sejumlah kebutuhan pokok akan dijual kepada masyarakat dengan harga normal mulai dari daging sapi, daging ayam, telur dan lainnya," katanya.

Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatra Barat, Endang Kurnia, mengatakan inflasi di Sumatera Barat (Sumbar) pada Februari 2023 didorong oleh inflasi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi mencapai 0,69 persen dengan andil inflasi 0,22 persen.

Inflasi kelompok makanan, minuman, dan tembakau bersumber dari peningkatan harga komoditas cabai merah, ikan cakalang/ikan sisik, rokok kretek filter, kentang, dan minyak goreng yang mengalami inflasi masing-masing sebesar 0,25 persen; 0,07 persen; 0,03 persen; 0,03 persen; dan 0,03 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenaikan harga bahan pangan secara umum didorong oleh terbatasnya pasokan akibat faktor cuaca yang kurang kondusif. Komoditas rokok kretek filter mengalami kenaikan harga didorong oleh berlanjutnya kebijakan kenaikan Cukai Harga Tembakau sebesar 10 persen pada awal tahun 2023. Sementara peningkatan harga komoditas minyak goreng didorong oleh turunnya pasokan dari produsen," kata Endang dalam keterangan tertulis yang diterima detikSumut.




(dpw/dpw)


Hide Ads