H-2 Ramadan, Harga Daging di Sumut Rp 170 Ribu/Kg

H-2 Ramadan, Harga Daging di Sumut Rp 170 Ribu/Kg

Kartika Sari - detikSumut
Selasa, 21 Mar 2023 14:04 WIB
Daging sapi yang dijual di pasar Medan. (Kartika Sari/detikSumut)
Daging sapi yang dijual di pasar Medan. (Kartika Sari/detikSumut)
Medan -

Harga daging sapi segar di sejumlah pasar tradisional di Sumut mulai naik menjelang Ramadan. Bahkan ada yang mencapai Rp 170 ribu/Kg.

Kenaikan harga daging sapi segar tertinggi di Kabupaten Natal yakni Rp 170 ribu/Kg. Sementara di beberapa daerah lain seperti Kabupaten Dairi Rp 140 ribu/Kg, Kabupaten Labura Rp 150 ribu/Kg, Kabupaten Toba dan Kabupaten Samosir seharga Rp 150 ribu/Kg.

Untuk di pasar-pasar Kota Medan sendiri, misalnya di Pasar Petisah Medan harga daging sapi segar Rp 140 ribu/kg. Harga tersebut naik Rp 10 ribu dibanding sebelumnya yakni Rp 130 ribu/kg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pedagang daging Pasar Petisah Medan, Sofyan menyebutkan kenaikan harga daging sudah terjadi sejak Senin (20/3/2023) lalu. Ia mengatakan, banyak pembeli yang berburu daging lantaran adanya momen punggahan.

"Hari Minggu kemarin masih Rp 130 ribu/Kg, dari semalam ini naik jadi Rp 140 ribu/Kg. Kalau untuk pembeli mulai banyak ya, dikarenakan mau punggahan. Tapi tidak terlalu signifikan, tidak sebanyak tahun lalu. Jelang Ramadan tahun lalu lebih banyak dibanding sekarang. Umumnya pembeli membludak saat mendekati Idul Fitri atau H-2 Lebaran," ungkap Sofyan, Selasa (21/3/2023).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, harga daging di Pasar Simpang Limun juga ikut naik menjadi Rp 135 ribu/Kg, naik Rp 5.000 dibanding sebelumnya seharga Rp 130 ribu/kg

Kepala Bulog Sumut, Arif Mandu mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan daging sapi beku jelang Ramadan, pihaknya sudah mengajukan stok sebanyak lima kontainer namun masih menunggu dagingnya tiba dari Australia.

"Satu kontainer terdiri dari 18 ton, jadi lima kontainer itu jumlahnya sebanyak 90 ton daging sapi beku. Perkiraannya, pertengahan Ramadan, daging sapi beku sudah tiba di Medan. Untuk harga jual daging beku, kami masih menunggu penetapannya dari kantor pusat. Sementara, untuk daging kerbau beku, kami tidak ada melakukan pengajuan karena daging kerbau beku tidak jelas kapan datangnya," pungkasnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads