Penjualan mobil jenis Hyundai Stargazer di Provinsi Aceh mulai membaik. Geliat penjualan mobil meningkat pasca berakhirnya pandemi COVID-19.
Supervisor Hyundai Dealer Aceh, Heri, mengatakan market share Hyundai khusus tipe Stargazer di Aceh sudah diterima dengan baik dan mendapat antusias yang luar biasa.
"Penjualan bagus, hingga kini, terutama Hyundai Stargazer paling banyak. Kalau penjualan saat ini mulai meningkat, Januari bagus penjualan, Februari ini agak turun. Biasa memang penjualan fluktuatif," kata Heri dalam keterangannya, Senin (13/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tahun 2022, kata Heri ada 98 unit yang terjual. Di mana untuk triwulan I 2022 hanya 12 unit terjual.
"Tahun 2023 ini, periode triwulan I sudah terjual 26 unit atau naik dua kali lipat dari periode serupa tahun lalu. Kita perkirakan tahun ini meningkat, seiring tumbuhnya prekonomian masyarakat yang juga meningkatkan daya beli," ungkap Heri.
Heri menambahkan geliat industri mobil mulai membaik di Aceh termasuk Hyundai. Dia mengklaim sudah banyak warga Aceh yang melirik mobil dari Hyundai.
"Dengan berbagai kelebihan yang kita berikan. Salah satunya layanan purna jual kita berani memberikan harga 70% dari harga beli pada unit lama Hyundai untuk ganti baru dengan unit dan merek terbaru kita yang lain. Ini salah satu layanan kita yang berani beda dari merek lain," tuturnya.
Heri menjelaskan bahwa kebangkitan jumlah penjualan tidak terlepas dari prekonomian daerah yang juga meningkat pasca pandemi COVID 19. "Tahun ini, lebih baik dari tahun sebelumnya. Karena kita pun baru bangkit dari COVID juga. Kita yakin, market share Hyundai di Aceh membaik di tahun ini," ungkapnya.
Heri menambahkan, untuk Stargazer ini terdapat empat varian, yaitu Active, Trend, Style dan Prime (OTR Aceh) mulai dari harga Rp 258 juta hingga tipe Prime IVT Two Tone Roof dengan harga Rp 324 jutaan.
(astj/afb)