Ekonom Heran Direktur Bisnis Bank Sumut Diganti Tanpa Seleksi

Ekonom Heran Direktur Bisnis Bank Sumut Diganti Tanpa Seleksi

Nizar Aldi - detikSumut
Rabu, 08 Mar 2023 20:37 WIB
Suasana RUPS LB Bank Sumut
Suasana RUPS LB Bank Sumut (Istimewa)
Medan -

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sumut menghasilkan keputusan menetapkan Julian Helmi Lubis sebagai Direktur Bisnis dan Syariah. Padahal, jabatan tersebut tidak sedang diseleksi secara terbuka seperti jabatan direktur utama.

Ekonom Sumut, Gunawan Benjamin terkejut dengan keputusan RUPS yang mengganti direktur bisnis dan syariah.

"Awalnya Pemprov Sumut hanya menjaring calon direktur utama yang menggantikan posisi dirut yang memang masih kosong sampai saat ini. Nah dalam RUPS selain menetapkan calon direktur utama, ternyata ada agenda untuk mengganti posisi direktur bisnis dan syariah," ujarnya kepada wartawan, Rabu (8/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena tidak ada seleksi untuk jabatan di luar dirut, seharusnya dia menilai tidak ada pergantian untuk jabatan direksi lain. Tapi kenyataannya tidak demikian.

"Justru ada posisi direktur bisnis dan syariah yang diganti. Dan calon penggantinya sendiri diambil lewat penjaringan yang dilakukan di seleksi direktur utama. Hal ini tidak lazim dilakukan dalam proses seleksi di lembaga mana pun," kata Ekonom ini.

Dia mengatakan, hal yang wajar saja, jika direktur yang diganti mempertanyakan alasan pencopotannya. Pada dasarnya mengganti posisi direksi ini merupakan hak sepenuhnya pemegang saham tapi ada mekanisme yang harus dilakukan.

ADVERTISEMENT

"Kalau berbicara kinerja, secara keseluruhan Bank Sumut mampu membukukan kinerja yang cukup bagus belakangan ini. Dari sejumlah rasio keuangannya terlihat kinerjanya masih sangat baik. Pertumbuhan kreditnya bagus, labanya tumbuh, NPL nya terkendali, bahkan kemarin sempat berencana mau melantai di bursa saham, meskipun belakangan rencana tersebut belum terealisasi sampai saat ini. Jadi mempertanyakan alasan pencopotan di tengah kondisi keuangan Bank Sumut yang bagus ya wajar saja," terangnya.

Gunawan menilai Gubernur Sumut Edy Rahmayadu harusnya memberi penjelasan terhadap kebijakan pergantian direksi Bank Sumut tanpa adanya seleksi.

"Dan apapun alasannya itu merupakan sebuah kebijakan yang diambil oleh pemegang saham, yang mempunyai hak untuk mengganti pihak top manajemen di dalam tubuh Bank Sumut. Tapi masyarakat juga perlu tahu apa alasan pergantian direksi saat kinerja Bank Sumut saat ini dalam kondisi bagus," tutupnya.

Diketahui di RUPS Bank Sumut yang digelar Senin (6/3) lalu menghasilkan keputusan memberhentikan Brata Kusuma dan Syahrudin Syahruddin Siregar sebagai Komisaris Bank Sumut. Tak hanya itu, Afifi Lubis diusulkan sebagai Komisaris Utama Independen dan Kisharianto Pasaribu sebagai Komisaris non Independen.

"RUPS Luar Biasa Bank Sumut tersebut juga mengesahkan keputusan lainnya di antaranya Pemegang Saham PT.Bank Sumut memberhentikan Brata Kesuma dan Syahruddin Siregar sebagai Komisaris Bank Sumut serta mengusulkan Afifi Lubis sebagai Komisaris Utama Independen dan Kisharianto Pasaribu sebagai Komisaris non Independen," ungkap Plt Dirut Bank Sumut, Hadi Sucipto.

Kemudian, Pemegang saham juga mengusulkan penambahan formasi Dewan Komisaris Bank Sumut dengan mengusulkan Khairy Hanim Rangkuti sebagai Komisaris Independen Bank Sumut

Selain itu, RUPS tersebut juga memutuskan untuk mengusulkan nama Babay Parid Wazdi sebagai Direktur Utama Bank Sumut serta memberhentikan Irwan sebagai Direktur Bisnis dan Syariah dan untuk selanjutnya mengusulkan Julian Helmi Lubis sebagai Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut.

"Pengesahan tersebut akan dilakukan setelah para calon dinyatakan lulus menjalani fit n propper test di OJK sebagai calon Direktur Utama dan Direktur Bisnis dan Syariah PT Bank Sumut," ujarnya.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads