.webp)
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-56 Kota Medan menjadi ladang rezeki bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Setiap stan UMKM yang didirikan di lokasi itu hampir dipenuhi oleh pengunjung.
Dari pantauan detikSumut, Senin (27/2/2023) pukul 12.30 WIB, ada banyak pelaku UMKM yang mendirikan stan di sepanjang lokasi MTQ. Stan tersebut terlihat menjual
berbagai jenis makanan, minuman, pernak-pernik hingga pakaian.
Pekerja di Comel, stan yang menjual aneka minuman, Putri Julianti menceritakan banyaknya pengunjung mulai dari anak SD hingga orang dewasa membuat usaha mereka meraup banyak untung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Target kami itu Rp 3 juta kak, omzet yang kami peroleh itu sekitar Rp 5 juta sehari. Jadi untungnya banyak," kata Putri.
Putri menyebutkan minuman yang paling diburu oleh pengunjung di stan ini adalah mocktail dan boba. Saking larisnya, ada beberapa menu di stan mereka yang sudah habis sebelum waktunya tutup.
"Yang paling favorit disini itu bagian mocktail, violet, rainbow, leci sama bagian boba, cookies, taro, cokelat," sebutnya.
Pelaku UMKM lainnya, Neni mengatakan bahwa ia bisa memperoleh omzet sebesar Rp 2 juta dari hasil penjualan aksesoris seperti gantungan kunci, tas, dompet, baju, dreamcatcher, dan aksesori lainnya.
"Omzet per harinya alhamdullilah minimal Rp 2 juta lah, yang paling laku gantungan kunci, tas, semua laku," ucapnya
Tak hanya Putri dan Neni, penjual Pentol Gokss bernama Gita juga mengatakan omzet yang diperoleh cukup besar yaitu Rp 500 ribu. Menu yang dijual di stan ini, di antaranya bakso pentol dengan variasi keju, abon sapi, original dan pedas manis, serta tahu balik.
Beberapa pelaku UMKM mengungkap bahwa stan mereka paling ramai dikunjungi pada Sabtu (25/2/2023), ketika MTQ resmi dibuka oleh Walikota Medan, Bobby Nasution.
Stan-stan UMKM ini dibuka mulai dari pukul 08.00-23.00 WIB. Harga yang ditawarkan oleh penjual juga tidak terlalu mahal sehingga tidak heran jika pengunjung tidak henti-hentinya berdatangan.
Artikel ini ditulis oleh Felicia Gisela Sihite, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Baca juga: Meriahnya MTQ ke-56 di Kota Medan |
(afb/afb)
