Crab Cakes berhasil masuk ke pasar ekspor. Produk ini dikirim ke Amerika sebanyak 68 Kg dengan nilai ekonomis sebesar Rp 20 juta.
"Komoditas milik PT TSI ini juga baru pertama kalinya masuk pasar global. Dengan tonase sebanyak 68 kg bernilai ekonomi Rp 20 juta ini menjadi pembuka dan dapat terus berkelanjutan," ungkap Kepala Karantina Pertanian Belawan Lenny Harahap, Senin (27/2/2023).
Lenny menjelaskan, crab cakes menjadi komoditas unik dan baru untuk pasar ekspor. Komoditas ini berbahan dasar dari hasil laut dan dicampur dengan bahan telur yang berfungsi sebagai sebagai perekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, telur yang digunakan adalah telur dengan kualitas baik, dan kebersihan proses pembuatannya juga terjamin.
"Sebelum diekspor, Crab Cakes telah diuji di laboratorium dan telah memenuhi persyaratan ekspor negara tujuan. Sudah dibentuk bulat pipih sesuai dengan permintaan," ujarnya.
Balai Karantina Pertanian Belawan pun juga memfasilitasi komoditas ini berupa tindakan karantina. Hal ini untuk memastikan pemenuhan persyaratan teknis negara tujuan berupa Sertifikat Ekspor Karantina atau Health Certificate pada komoditas olahan Crab Cakes.
"Dengan adanya komoditas ekspor baru ini, tentunya kita berharap tidak hanya saat ini saja diekspor akan tetapi ada keberlangsungan untuk selanjutnya. Dan tidak hanya ekspor ke Amerika Serikat tapi ke negara negara maju lainnya," ucapnya.
Sementara itu, Lenny juga menuturkan fasilitas ekspor ini untuk memajukan geliat ekspor khususnya pertanian di Sumut.
"Karantina Pertanian Belawan terus berupaya memfasilitasi kemudahan layanan ekspor bagi para pelaku usaha agar komoditas pertanian daerah Sumut bisa memenuhi persyaratan standar yang ditetapkan untuk menjamin kesehatan produk pertanian kita bebas dari hama penyakit hewan dan tumbuhan," pungkasnya.
(nkm/nkm)