Kapal pesiar MS. Amera singgah di Sabang, Aceh selama beberapa jam. Para turis kapal pesiar itu turun menikmati keindahan ujung barat Indonesia serta berbelanja produk khas.
Salah satu lokasi yang dikunjungi turis dari berbagai negara itu adalah stand expo yang digelar Dinas Pendidikan Aceh. Di sana, disediakan berbagai produk kerajinan tangan bikinan pelajar SMK di Aceh.
Beragam produk dipamerkan di Pelabuhan CT-3 Sabang, di antaranya makanan ringan, minuman, hasil olahan tangan, pakaian, buah-buahan, hingga parfum dan lainnya. Para siswa disebut melayani para turis dengan ramah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita lihat sendiri, bahwa banyak sekali produk-produk SMK kita yang diminati oleh para turis. Ini patut kita syukuri bahwa mereka tertarik dengan produk SMK kita," kata Kadisdik Aceh Alhudri dalam keterangannya, Selasa (17/1/2023).
Menurut Alhudri, para turis tersebut berbelanja dengan mata uang euro, dolar serta rupiah. Dia berharap, adanya turis yang berbelanja dapat menekan angka inflasi.
"Maka dengan semakin banyak turis asing yang masuk maka nilai mata uang (rupiah) sedikit tidak akan menguat, tentu ini dapat menekan angka inflasi," jelasnya.
![]() |
Para turis disebut terkesan dengan pelayanan yang disajikan di stand expo tersebut. Bahkan kru kapal memuji sambutan hangat ketika berwisata di sana.
"Saya telah mengunjungi berbagai negara seperti Maladewa, Mesir, Srilanka, Malaysia dan berbagai negara lainnya, baru kali ini saya mendapat sambutan yang sangat berkesan," kata Asisten Kapal Pesiar Antonio dalam keterangan yang disampaikan Disdik Aceh.
Diketahui, kapal pesiar yang membawa 751 penumpang dan 389 kru itu singgah di Sabang pada Senin (16/1) kemarin. Mereka berada di sana selama enam jam sebelum melanjutkan perjalanan ke Sumatera Utara.
(agse/dpw)