Berdasarkan data di papan informasi yang dilihat detikSumut, jalan bebas hambatan itu dibangun sejak 2021 lalu. Kontruksinya selesai pada akhir 2022 dan langsung siap operasional pada akhir November 2022.
Tol itu dibangun dengan biaya investasi Rp 4,8 triliun dan merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera. Tol yang dikenal Tol Pekbang itu memiliki panjang 40 km.
Namun untuk saat ini tol baru beroperasi 30,9 km dengan sisa pengerjaan 9,1 km. Sisa 9,1 km yang belum tuntas berada di KM 0-9 menuju Kubang Raya.
Sejak beroperasi, tercatat lalulintas harian rata-rata 7.507 kendaraan. Tol rencananya akan terhubung hingga Padang, Sumatera Barat.
Selanjutnya konstruksi tol akan dilanjutkan sampai ke Tanjung Alai sejauh 24 km. Di mana saat ini pembebasan lahan baru saja selesai 59,7 persen, konstruksi 73,1 persen dan target penyelesaian konstruksi pada Desember 2023.
Tol sendiri mulai beroperasi dan berbayar pada 25 Desember 2022 lalu. Di mana tarif untuk golongan 1 Rp 33.500, Golongan II dan III Rp 50.500 dan terakhir Golongan IV dan B Rp 67.000.
Diketahui, Tol Pekanbaru-Bangkinang baru saja diresmikan Presiden Jokowi. Sebelum meresmikan ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang, Jokowi menyebut trafik untuk Tol Pekanbaru-Dumai sudah sangat baik. Di mana saat ini ada sekitar 8.000 kendaraan melintas.
"Jalan dari Pekanbaru sampai Dumai tolnya sudah selesai. Kita melihat trafiknya sudah sangat bagus, sudah di atas 8.000," kata Jokowi, Rabu (4/1/2023).
Selanjutnya ia membeberkan progres Tol Pekanbaru-Bangkinang. Tol sepanjang 30,9 km tersebut menghabiskan anggaran Rp 4,8 triliun.
"Kemudian sekarang dari Pekanbaru ke Bangkinang sepanjang 30,9 km yang menghabiskan anggaran Rp 4,8 triliun hari ini juga kita resmikan," katanya.
(ras/dpw)