Harga BBM Nonsubsidi Turun, Harga Pertalite dan Solar Kok Tak Turun?

Harga BBM Nonsubsidi Turun, Harga Pertalite dan Solar Kok Tak Turun?

Tim detikFinance - detikSumut
Selasa, 03 Jan 2023 12:24 WIB
Seorang petugas menunjukkan harga BBM jenis Pertalite yang sudah naik menjadi Rp10 ribu per liter di SPBU Maya jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (3/9/2022). Pemerintah menetapkan harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter, Solar subsidi dari Rp5.150 per liter jadi Rp6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.500 jadi Rp14.500 per liter berlaku pada Sabtu 3 September 2022 mulai pukul 14.30 WIB. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/wsj.
Ilustrasi penurunan harga BBM. (Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Medan -

Harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex resmi turun mulai siang ini, Selasa, 3 Januari 2023 pukul 14.00 WIB. Namun, harga Pertalite dan Bio Solar dipastikan tak berubah.

Dilansir dari detikFinance, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan, harga Pertalite dan Solar tidak berubah karena masih disubsidi pemerintah.

"Solar, Pertalite harganya tetap karena hari ini yang dibantu pemerintah besar sekali," kata Nicke Widyawati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut, saat ini harga Solar masih di level Rp 6.800 per liter atau setengah dari harga pasar. Padahal kompetitor Pertamina masih menjual dengan harga dua kali lipat.

"Yang subsidi besar jadi Rp 6.500-an, hampir sama (dengan harga jual)," katanya.

ADVERTISEMENT

Ia juga menyebut Pertalite yang dibanderol Rp 10.000 per liter, masih lebih murah dari kompetitor.

"Pertalite, kompetitor jual Rp 12.000, Rp 13.000, ini subsidi pemerintah masih besar," tuturnya.

Menurutnya saat dunia mengalami peningkatan harga-harga, Indonesia tetap mempertahankan harga BBM karena subsidi yang besar.

Pada waktu yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut pemerintah membantu subsidi Pertalite Rp 1.100 per liter. Ia menyebut hal ini adalah upaya pemerintah membantu kondisi ekonomi masyarakat.

"Catatan penting, BBM yang dibantu pemerintah seperti Pertalite yang harga dunia masih tinggi, harga jual kita Rp 10.000, masih dibantu pemerintah Rp 1.100," jelasnya.

Namun dengan turunnya harga Pertamax, dia meyakini bisa bersaing dengan kompetitor. Selain itu produktivitas masyarakat pun diharapkan meningkat.

"Pertamax kita turunkan, ini sangat bersaing dengan kompetitor lain. Dan sangat berarti karena market share Pertamax 97,4% di antara BBM RON 92 lain, ini beri dampak pada masyarakat untuk meningkatkan produktivitas," imbuhnya.

Sebagai informasi, harga Pertamax turun dari Rp 13.900 per liter menjadi Rp 12.800 per liter. Kemudian harga Pertamax Turbo turun dari Rp 15.200 per liter menjadi Rp 14.050 per liter.

Selanjutnya, harga Dexlite turun dari Rp 18.300 per liter menjadi Rp 16.150 per liter dan harga Pertamina Dex dari Rp 18.800 per liter menjadi Rp 16.750 per liter. Harga Pertalite tetap Rp 10.000/liter, sementara harga solar tetap Rp 6.800/liter.




(dpw/dpw)


Hide Ads