Penjualan pohon natal di Medan melonjak jelang Natal tahun baru. Bahkan, para distributor hingga pedagang mulai kehabisan stok dan tinggal menghabiskan sisa barang di toko.
Salah seorang distributor pohon natal di Pusat Pasar Medan, Riana menyebutkan stok barang sudah mulai diborong sejak September.
"Lumayan ramai pengunjung. Juga sekarang ini kan sudah mulai habis stok, dari kemarin mereka itu sudah beli mulai dari bulan September itu sudah ada (yang beli). Ini sudah terakhir-terakhirnya lah," ungkapnya, Selasa (6/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakannya, hingga awal Desember sudah ada pemesanan sebanyak 500 pohon natal dari berbagai ukuran mulai dari harga Rp 90 ribuan hingga 10 juta untuk ukuran 3,6 meter.
"(Penjualan) ada naik hingga 50 persen dibanding tahun lalu ya, mungkin sekitar 200 buah," ujarnya.
Sementara itu, Riana menyebutkan mulai bulan lalu, ia sudah mengirimkan pohon natal ke berbagai daerah seperti Kota Medan, Samosir, Siantar, maupun Balige.
Hal serupa juga terjadi di Toko Acai Jaya, di Jalan Brigjend Katamso. Pemilik toko, Aliyansyah Suhendra Shu menyebutkan ia sudah mulai menerima banyak pesanan dari luar kota.
"Permintaan sudah datang dari Binjai, Sibolga, Nias dan Tapanuli. Karena barang-barang kita ini selain dari Jakarta, Suarabaya, Bandung juga ada yang kita pesan dari luar negeri," sebutnya.
Di Toko Acai Jaya banyak menjual pernak-pernik Natal populer yakni bola kecil dengan berbagai warna dan bentuk yang berkilau.
Selain itu juga ada slinger natal, hiasan kurcaci, hiasan berbentuk bintang, bunga dan lainnya. Kemudian juga ada pohon natal berbagai ukuran dan juga ada hiasan dekor natal berbentuk rusa, boneka bola salju juga Santa Claus. Tak lupa pula dengan angpau ornamen natal.
"Slinger, pajangan rusa, patung Santa Claus besar kecil dan aksesoris yang berjumlah ribuan. Apalagi saat ini pernak-pernik untuk imlek juga sudah mulai masuk. Jadi karena selisih 20 hari usai Tahun Baru sudah mulai Imlek jadi tahun ini cukup banyak pernak-pernik yang baru," pungkasnya.
(nkm/nkm)