Walah, Warga Miskin di Aceh Beli LPG 3 Kg di Atas HET

Aceh

Walah, Warga Miskin di Aceh Beli LPG 3 Kg di Atas HET

Agus Setyadi - detikSumut
Jumat, 11 Nov 2022 15:26 WIB
Pekerja tengah menurunkan gas LPG 3 Kilogram di kawasan Jakarta Selatan, Senin (3/1/2021). Skema distribusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) bersubsidi akan diubah oleh pemerintah mulai tahun ini. Perubahan ini dilakukan karena selama ini distribusi LPG 3 kg dinilai tidak tepat sasaran.
Ilustrasi LPG 3 Kg. (Foto: Grandyos Zafna)
Banda Aceh -

Hiswana Migas Aceh menerima keluhan dari masyarakat yang mengaku membeli LPG 3 kg dengan harga di atas harga eceran tertinggi (HET). Padahal harga jual elpiji subsidi itu sudah ditetapkan pemerintah.

"Kita banyak dapat laporan masyarakat yang membeli LPG 3 Kg lebih mahal dari harga yang telah ditetapkan," kata Ketua Hiswana Migas Aceh Nahrawi Noerdin kepada wartawan, Jumat (11/11/2022).

Nahrawi mengatakan, pemerintah di masing-masing daerah telah menetapkan harga jual LPG 3 Kg. Namun masih ditemukan pangkalan yang diduga menjual gas dengan harga di luar peraturan pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harga jual gas di kios-kios eceran disebut lebih mahal. Di sejumlah lokasi di Banda Aceh, elpiji subsidi tabung melon itu dijual Rp 37 ribu.

"Seharusnya dari pangkalan langsung ke pengguna yaitu masyarakat miskin, tidak boleh dijual di pengecer atau kios-kios. Harganya pun tidak boleh dijual di atas harga HET," jelas Nahrawi.

ADVERTISEMENT

Dia meminta pemerintah daerah untuk memperketat pengawasan penyaluran LPG 3 Kg tersebut dari pangkalan. Pemerintah diminta mencabut izin pangkalan nakal.

"Jika memang ada pangkalan nakal, harus diberi tindakan tegas, dengan mencabut izin," pintanya.




(agse/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads