Ekspor Lintah Bengkulu Jangkar Untuk Produk Usaha Lain

Ekspor Lintah Bengkulu Jangkar Untuk Produk Usaha Lain

Hery Supandi - detikSumut
Kamis, 27 Okt 2022 03:10 WIB
Pelepasan pengiriman lintah hidup dari Bengkulu. Istimewa
Pelepasan pengiriman lintah hidup dari Bengkulu. Istimewa
Bengkulu -

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu menilai pengiriman ribuan lintah hidup ke luar negeri dapat dijadikan jangkar untuk memperkenalkan produk daerah. Termasuk hasil kelautan dan hasil bumi di Bengkulu.

"Ini pintu gerbang terbukanya Provinsi Bengkulu, ini harapan kita. Ke depannya bandara ini bisa menjadi bandara internasional," ungkap Hamka, Rabu (26/10/2022).

Sebanyak 6000 ekor lintah hidup di ekspor ke 2 negara di asia. Dari 6000 ekor, sebanyak 5000 ekor dikirim ke Malaysia dan 1000 ekor tujuan Filipina. Lintah tersebut merupakan hasil budidaya kelompok usaha Sultan Lintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain lintah, produk perikanan Bengkulu yang akan diekspor adalah Kepiting Enggano, namun karena terkendala oleh pengiriman kapal yang tertunda akibat cuaca buruk, maka belum bisa diekspor pada hari yang sama.

Hamka menambahkan, Pemprov Bengkulu akan terus mendukung agar usaha - usaha masyarakat untuk mengangkat produk Bengkulu, salah satunya adalah melalui kegiatan ekspor.

ADVERTISEMENT

"Sudah pasti, pemerintah Bengkulu hadir, ini kan membantu pemerintah membuka peluang untuk daerah, jadi pemerintah harus hadir," jelas Hamka.

Senada dengan itu Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Pamuji Lestari, mengungkapkan akan mendorong produk perikanan Provinsi Bengkulu. Salah satunya melalui sistem jemput bola untuk memberikan pembinaan bagi para mitra dan UMKM.

"Saya akan mendorong produk laut di Bengkulu, betul - betul berhasil," terang Pamuji Lestari.

Sementara itu Pengurus Kelompok Usaha Sultan Lintah, Fendi menuturkan, potensi lintah di Provinsi Bengkulu sangat terbuka. Di beberapa negara Lintah dimanfaatkan dalam bidang medis dan tidak semua negara lintah dapat hidup karena perbedaan iklim dan suhu.

"Sumber di Bengkulu ini sangat - sangat melimpah,dan lintah bisa dibudidayakan serta dikembang, jadi kami mencoba ekspor," ungkap Fendi.




(bpa/bpa)


Hide Ads