Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Sumut mengalami kenaikan pekan ini. Sebelumnya, harga TBS mengalami penurunan harga selama beberapa pekan yang lalu.
Berdasarkan data dari Dinas Perkebunan (Disbun) Sumut, harga TBS kelapa sawit periode 19-25 Oktober 2022 untuk usia 10-20 tahun dipatok seharga 2.608 per kg, naik Rp 84 dibanding periode 12-18 Oktober 2022 seharga Rp 2.524 per kg.
Sementara itu, harga tertinggi di tingkat petani berada di daerah Padang Lawas seharga Rp 2.170 per kg. Sementara harga terendah berada di Deli Serdang seharga Rp 1.850 per kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, harga CPO lokal dan ekspor seharga Rp 11.641 per kg, naik Rp 468 dibanding periode sebelumnya 11.173 per kg. Kemudian untuk kernel lokal pada periode ini dipatok seharga Rp 4.961, turun Rp 250 dibanding periode sebelumnya seharga Rp 5.211.
Terkait hal ini, Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut Gus Dalhari Harahap berharap kenaikan harga TBS ini dapat semakin meningkat.
"Jadi di pekan ini, harga rata-rata sudah di level Rp 2.000 per kg. Hanya dua daerah lagi yang harganya masih di bawahnya. Tentu petani berharap harganya bisa naik lagi pekan depan," ungkap Gus, Rabu (19/10/2022).
Terkait harga, Gus berharap agar harga TBS sawit dapat kembali normal sebelum adanya pelarangan CPO.
"Saat itu, harganya berada dikisaran Rp3.000-an/kg. Namun setelah aturan tersebut dicabut, harganya sulit naik lagi. Jadi kenaikan harga pekan ini membuat petani sedikit berharap TBS bisa naik terus," ucapnya.
(afb/afb)