Kinerja Ekspor Sumut Turun

Kinerja Ekspor Sumut Turun

Kartika Sari - detikSumut
Senin, 19 Sep 2022 19:00 WIB
Ilustrasi untuk impor atau ekspor.
Ilustrasi ekspor. (Foto: Andy Li/Unsplash)
Medan -

Kinerja ekspor Sumatera Utara (Sumut) terus menurun. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Sumut pada Juli 2022 mencapai US$ 1,24 miliar.

"Nilai ekspor bulan Juli turun 1,03 persen dibanding Juni 2022. Namun mengalami kenaikan 19,70 persen dibanding Juni 2021 sebesar US$ 1,044 miliar," ungkap Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Sumut Dinar Butar-butar, Senin (19/9/2022).

Berdasarkan data BPS Sumut, sektor industri saat ini masih menguasai pangsa pasar ekspor terbesar di Sumut dengan persentase 95,05 persen, kemudian sektor pertanian 4,95 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, ekspor golongan barang utama Sumatera Utara pada Juli 2022 mengalami penurunan ekspor terbesar yaitu karet dari barang dari karet sebesar US$ 19,34 juta, turun 16,68 persen dibanding bulan sebelumnya.

China hingga saat ini masih menjadi pasar terbesar untuk ekspor dari wilayah Sumut.

ADVERTISEMENT

"Tiongkok merupakan pangsa ekspor terbesar dengan pengiriman ekspor sebesar US$ 242,21 juta dengan share ekspor 19,37 persen untuk di wilayah Sumut," ujarnya.

Selain Tiongkok, Amerika juga menjadi pangsa ekspor terbesar kedua sebesar US$ 164,12 juta dengan share ekspor sebesar 13,12 persen. Kemudian juga diikuti oleh India dengan nominal ekspor mencapai US$ 72,24 juta dengan share ekspor sebesar 5,78 persen.

"Ketiga negara ini yaitu Tiongkok, Amerika, dan India memiliki pangsa ekspor 38,27 persen, ekspor Sumut dikirim ke ketiga negara ini," tutur Dinar.

Sementara itu, sekitar 40,83 persen barang ekspor dari Sumatera Utara dipasarkan ke kawasan Asia di luar ASEAN. Untuk kawasan Asia di luar ASEAN, Jepang, Pakistan dan Korea Selatan juga merupakan pangsa ekspor masing-masing sebesar US$ 60,47 juta, US$ 43,61 juta dan US$ 23,61 juta.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads